news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Sergio Aguero Blak-blakan soal Sakit Jantung yang Paksanya Pensiun Dini

19 Mei 2022 5:50 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Reaksi Sergio Aguero saat mengumumkan pensiun sebagai pemain sepak bola saat konpers di Camp Nou, Barcelona, Spanyol. Foto: Albert Gea/REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Reaksi Sergio Aguero saat mengumumkan pensiun sebagai pemain sepak bola saat konpers di Camp Nou, Barcelona, Spanyol. Foto: Albert Gea/REUTERS
ADVERTISEMENT
Sergio Aguero tidak bisa berbuat banyak ketika divonis mengalami penyakit jantung. Penyerang 33 tahun itu, usia yang masih oke untuk bermain sepak bola, terpaksa pensiun pada 2021.
ADVERTISEMENT
Aguero bercerita soal sakit jantung yang dideritanya. Dan ternyata, gejala tak nyaman sudah dirasakan oleh pria Argentina itu sejak masih menjalani pramusim bersama Barcelona pada musim panas lalu.
"Saya mulai merasa tidak enak di pramusim, dengan gejala aneh, tetapi saya pikir itu karena sesi latihan, panas," kata Aguero dalam acara TV Spanyol 'El Hormiguero', dikutip dari Marca.
“Kemudian saya cedera dan saya absen selama sebulan, tetapi saya masih merasa tidak nyaman. Saya kemudian mulai berlatih dengan tim dan dalam sesi latihan saya merasa sesak napas."
"Sampai suatu hari saya memberi tahu dokter bahwa saya merasa tidak enak badan, dan kemudian saya mulai merasa cukup pusing dan aritmia dimulai. Dokter memeriksa saya dan semuanya baik-baik saja, tetapi minggu berikutnya itu terjadi pada saya di stadion [melawan Alaves pada Oktober 2021],” lanjutnya.
Pemain Barcelona Sergio Aguero saat mengalami sakit dada pada pertandingan lanjutan Liga Spanyol melawan Alaves di Camp Nou, Barcelona, Spanyol. Foto: Albert Gea/REUTERS
Kilas balik, Sergio Aguero tampak mengalami sesak napas, sakit dada, dan mengeluh pusing di tengah laga Barcelona vs Alaves pada pekan ke-12 Liga Spanyol 2021/22 pada 31 Oktober dini hari WIB. Ia didiagnosis mengalami aritmia jantung (detak jantung tak normal).
ADVERTISEMENT
“Saya mulai merasa tidak enak dan saya ingin berteriak kepada wasit untuk menghentikan permainan, tetapi saya tidak bisa mengeluarkan kata-kata,” kenang Aguero.
“Kemudian saya mulai merasa pusing, jadi saya meraih tangan seorang bek dan memintanya untuk menghentikan permainan. Saya kemudian merasa sangat pusing dan aritmia dimulai. Ketika itu berhenti, mereka membawa saya ke rumah sakit dan menahan saya di sana selama tiga hari," tambahnya.
Roberto Peidro selaku ahli jantung yang menangani Aguero telah menyebut ada virus yang tidak terdeteksi sebagai kemungkinan alasan di balik masalah jantung Aguero. Tindakan yang kemudian dilakukan oleh dokter adalah memasang kateter (alat pendeteksi masalah jantung) pada Aguero.
Pemain Barcelona Sergio Aguero saat mengalami sakit dada pada pertandingan lanjutan Liga Spanyol melawan Alaves di Camp Nou, Barcelona, Spanyol. Foto: Albert Gea/REUTERS
Sergio Aguero lalu disarankan untuk pensiun. Ia setuju, meski berat, karena memikirkan keluarganya.
ADVERTISEMENT
"Dokter mengatakan kepada saya bahwa saya bisa bermain, tetapi itu [sakit jantung kambuh] bisa terjadi lagi dan itu bisa lebih buruk," jelas Aguero.
"Dan setelah banyak memikirkannya, saya berkata, 'Itu dia, saya berusia 33 tahun, saya memiliki seorang putra dan hidup saya di ujung tanduk'," tandasnya.