Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.100.5
20 Ramadhan 1446 HKamis, 20 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Sergio van Dijk Kritik Naturalisasi, Bikin Pemain Lokal Hilang Motivasi
19 Maret 2025 16:30 WIB
·
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Ada 19 pemain naturalisasi dari total 29 pemain dalam skuad Timnas Indonesia jelang lawan Australia dan Bahrain pada Maret ini. Selain itu, ada juga sejumlah pemain naturalisasi di level usia muda dan Timnas Wanita.
ADVERTISEMENT
Program naturalisasi yang digalakkan PSSI era kepemimpinan Erick Thohir mendapat kritik dari eks striker Timnas Indonesia, Sergio van Dijk. Pria yang mengucap Sumpah WNI pada 2013 itu menganggap ada masalah jangka panjang nantinya jika naturalisasi terlalu masif.
"Jelas [naturalisasi] ada sisi buruknya. Kekhawatiran utama saya adalah kita melihat hasil dan hal-hal lainnya, tetapi kita sebagian besar melihat hasil dalam jangka pendek. Untuk jangka panjang, saya pikir ini bisa menjadi masalah," kata Van Dijk kepada The Asian Game.
"Karena pertama-tama, para pemain lokal bisa merasa kehilangan motivasi saat ini, tidak memiliki kesempatan untuk berhasil atau memiliki peluang yang sangat sulit untuk masuk ke tim nasional."
"Lebih jauh dari itu di masa depan, apakah masih menjadi impian anak laki-laki atau perempuan untuk menjadi pemain tim nasional ketika ada begitu banyak pemain naturalisasi yang bermain saat ini?" lanjutnya.
ADVERTISEMENT
Sergio van Dijk juga menekankan pentingnya pembinaan. Ia merasa Indonesia perlu memiliki rencana yang baik tentang bagaimana cara melangkah maju ke masa depan dengan mengembangkan pemain sepak bola berkualitas di Indonesia.
Van Dijk menyebut bahwa Indonesia tidak kekurangan bakat alami sepak bola. Yang kurang baik adalah bagaimana cara memolesnya.
“Jadi bakatnya ada, tetapi tidak ada rencana tentang bagaimana mengembangkan bakat ini. Dan itu juga terutama karena Indonesia sangat besar, Anda memiliki begitu banyak distrik, tetapi mereka terpisah satu sama lain. Jadi mereka memiliki aturan dan peraturan mereka sendiri tentang federasi sepak bola lokal mereka," jelasnya.
“Mereka perlu membuat rencana yang jauh lebih besar untuk mengembangkan ini. Jelas, efek lolos ke putaran final Piala Dunia akan membantu, tetapi bukan itu saja,” tandas Van Dijk.
ADVERTISEMENT
Timnas Indonesia akan menghadapi Australia di Ronde 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026. Laga yang digelar di Sydney Stadium, Kamis (20/3), sekaligus menjadi debut Patrick Kluivert sebagai pelatih Garuda. Mampukah Indonesia mencuri poin dari tuan rumah?