Sesal Bima Sakti: 'Jor-joran' Lawan Guam Berujung Kalah dari Malaysia

10 Oktober 2022 4:03 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
6
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pelatih Kepala Timnas U-17 Indonesia Bima Sakti (kiri) mengamati jalannya pertandingan saat melawan Timnas U-17 Malaysia di Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Minggu (9/10/2022). Foto: M Risyal Hidayat/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Pelatih Kepala Timnas U-17 Indonesia Bima Sakti (kiri) mengamati jalannya pertandingan saat melawan Timnas U-17 Malaysia di Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Minggu (9/10/2022). Foto: M Risyal Hidayat/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
Timnas U-16 Indonesia takluk dari Malaysia di matchday terakhir Grup B Pra-Piala Asia U-17 2023. 'Garuda Asia' kalah 1-5 di Stadion Pakansari, Kab. Bogor, Minggu (9/10).
ADVERTISEMENT
Pada babak pertama, Andrika Fathir Rachman sudah memungut bola sebanyak lima kali. Gol Malaysia dicetak oleh Zainurhakimi Zain (17'), Arami Wafiy (20' & 39'), Muhammad Anjasmirza (23'), dan A. Danish (27').
Bima Sakti selaku pelatih Timnas U-16, mengakui kelelahan para pemain saat melawan Malaysia menjadi kesalahannya. Pasalnya, ia begitu 'jor-joran' di partai perdana melawan Guam, Senin (3/10) lalu.
Pada saat itu, Bima Sakti tak menurunkan pemain lapis kedua. Ia memainkan penggawa unggulannya hingga bisa menaklukkan Guam dengan skor 14-0.
"Mungkin ini kesalahan saya juga di awal pertandingan kemarin lawan Guam mungkin saya harusnya memasang pemain pelapis. Sebenarnya kami sudah mau pasang, kepikiran di satu jam sebelum pertandingan, apa kami ubah?" kata Bima Sakti usai laga.
ADVERTISEMENT
"Tapi itu juga pertandingan pertama, kami enggak tahu kalau Guam akan di peringkat 5, kami enggak tau. Karena itu juga pertandingan pertama buat mereka. Ya, kami mendingan ambil safe dulu dan babak kedua kan banyak berubah.
"Empat pemain saya masukan babak kedua kemudian satu pemain sebagai pengganti jaga-jaga jika ada yang cedera, jadi mungkin itu juga bisa jadi faktor kekalahan dan itu jadi evaluasi kami. Saat pertandingan pertama harusnya kami memasang pemain lapis kedua," sambungnya.
Pemain Timnas U-17 Indonesia Arkhan Kaka Putra (kiri) membawa bola usai mencetak gol ke gawang Timnas U-17 Malaysia di Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Minggu (9/10/2022). Foto: M Risyal Hidayat/ANTARA FOTO
Kekalahan dari Malaysia membuat Indonesia berada di peringkat kedua klasemen Grup B dengan 9 poin. Namun, kans Indonesia untuk lolos ke putaran final hanya melalui jalur enam runner-up terbaik dan pada akhirnya Indonesia juga gagal lolos via runner up terbaik.
ADVERTISEMENT
Untuk selanjutnya, Bima Sakti dan skuad Timnas U-16 akan mengambil rehat. Mereka akan kembali beraksi di Asian Youth Game di China pada Desember mendatang.
"Kami ada jadwal Asian Youth Game di China, Desember, ya, sementara ini kami mungkin mereka balik ke klub, balik ke rumah," kata Bima Sakti.
"Karena persiapan kami juga sudah satu bulan lebih dan saya sudah sampaikan ke pemain, mereka harus bangkit enggak boleh putus asa," tambahnya.