Sesal Gasperini Usai Atalanta Ditahan Imbang Juventus

20 Mei 2019 7:32 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gasperini saat memberikan instruksi kepada para pemain Atalanta. Foto: REUTERS/Alberto Lingria
zoom-in-whitePerbesar
Gasperini saat memberikan instruksi kepada para pemain Atalanta. Foto: REUTERS/Alberto Lingria
ADVERTISEMENT
Penyesalan memang tak pernah datang di awal. Ia akan datang di akhir, dan itulah yang terjadi pada Atalanta.
ADVERTISEMENT
Dalam laga pekan 37 Serie A 2018/19 melawan Juventus, Atalanta sebenarnya tampil cemerlang. Sepanjang laga yang dihelat di Allianz Stadium, Senin (20/5/2019) dini hari WIB, mereka menampilkan permainan yang efektif.
Walau kalah dari Juventus dalam hal penguasaan bola (31%:69%), Atalanta mampu mencatatkan tembakan dengan jumlah sama (11 tembakan). Efektivitas ini bahkan bikin mereka unggul lebih dulu via gol Ilicic pada menit 33.
Namun, Juventus mampu bangkit dan menyamakan kedudukan lewat gol Mario Mandzukic pada menit 80--sekaligus memaksakan hasil imbang bagi kedua tim. Hasil itu membuat Atalanta urung mengunci tiket ke Liga Champions musim depan yang disesalkan Gian Piero Gasperini.
"Memang, pada awalnya sebelum laga kami hanya menargetkan hasil imbang, karena saat ini bagi kami yang terpenting adalah mendapatkan poin. Hasil imbang (lawan Juventus) sudah cukup membuat kami bahagia," ujar Gasperini dilansir Football Italia.
ADVERTISEMENT
"Tapi, ketika peluit akhir ditiup, kami merasa menyesal tak bisa menang. Kami layak dapat tiga poin karena kami menciptakan banyak kesempatan. Kami kebobolan hanya karena situasi kemelut yang akhirnya dapat dimanfaatkan lawan," tambahnya.
Menilik Atalanta yang kebobolan di menit terakhir tersebut, tampak bahwa kelelahan masih mendera tim berjuluk La Dea tersebut. Maklum, pada Kamis (16/5) dini hari WIB, mereka baru saja melalui sebuah laga berat, yaitu final Coppa Italia melawan Lazio. Di laga tersebut, Atalanta kalah 0-2.
Gasperini pun tidak menampik jika para pemainnya kelalahan, terutama sosok Alejandro Gomez dan Josip Ilicic, dua pemain yang ia ganti di babak kedua. Meski begitu, ia juga tidak menutup mata bahwa The Old Lady punya kualitas untuk bangkit di tengah tekanan.
ADVERTISEMENT
"Ketika Anda melawan Juventus, biasanya sulit untuk melakukan permainan terbaik. Di laga ini saja, Juventus langsung menekan kami dan begitu semangat dalam mengejar kemenangan," ujar Gasperini.
"Namun, kami juga bermain bagus dan menciptalan banyak peluang, termasuk di babak kedua. Sekarang, kepercayaan diri kami sedang bagus dan itu adalah hal yang krusial di akhir musim seperti ini," tambahnya.
Atalanta jadi salah satu tim yang berpeluang untuk finis di zona Liga Champions musim depan, menemani Juventus dan Napoli yang sudah dipastikan lolos. Namun, mereka mesti bersaing dengan klub-klub lain yang juga berpotensi lolos, seperti Inter Milan, AC Milan, dan AS Roma.
Di laga terakhir nanti, mereka mesti menang atas Sassuolo, tim yang menahan Roma di pekan 37. Jika meraih kemenangan, hasil apapun yang didapat Inter, Milan, dan Roma di pekan pemungkas Serie A tidak akan menggoyahkan posisi mereka di zona Liga Champions.
ADVERTISEMENT