Sevilla vs Atletico Madrid: Pertarungan Menuju Kemapanan

1 November 2019 16:37 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kieran Trippier (kiri) dan Alvaro Morata merayakan gol Atletico Madrid. Foto: La Liga
zoom-in-whitePerbesar
Kieran Trippier (kiri) dan Alvaro Morata merayakan gol Atletico Madrid. Foto: La Liga
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pernah memimpin klasemen, tetapi akhirnya harus lengser. Nasib itu sama-sama pernah dirasakan oleh Sevilla dan Atletico Madrid, dua kesebelasan yang akan berjumpa pada La Liga pekan ke-12, Minggu (3/11/2019) dini hari pukul 00:30 WIB.
ADVERTISEMENT
Atletico jadi tim yang lebih dulu memimpin klasemen usai memenangi tiga pertandingan perdananya musim ini. Menyusul kekalahan 0-2 dari Real Sociedad di pekan keempat, Los Colchoneros pun lengser.
Nah, di situ, Sevilla yang menjadi pengganti mereka di puncak klasemen. Saat itu anak-anak asuh Julen Lopetegui itu bisa mengumpulkan 10 poin dari 4 pertandingan pertama. Mereka pun memuncaki klasemen dengan keunggulan satu angka atas Atletico.
Tim Sevilla 2019/20. Foto: La Liga
Akan tetapi, kiprah Sevilla dan Atletico di puncak klasemen memang hanya sampai di situ. Sesudahnya, mereka sempat menjalani masa sulit. Dalam empat laga selanjutnya, Los Nervionenses kalah tiga kali, termasuk dari Real Madrid dan Barcelona.
Tren positif baru didapatkan Sevilla kembali pada pekan ke-9 tatkala menghadapi Levante. Sejak itu, mereka mendapat dua kemenangan dan satu hasil imbang. Posisi lima klasemen pun masih bisa mereka kuasai dengan koleksi 20 angka.
ADVERTISEMENT
Menariknya, Atletico pun saat ini punya jumlah poin yang sama. Bedanya, kebanyakan poin tim asuhan Diego Simeone ini didapatkan lewat hasil imbang. Tercatat, mereka sudah meraup lima hasil imbang sampai sejauh ini, termasuk saat bermain menghadapi Alaves tengah pekan ini.
Dari sini bisa ditarik kesimpulan bahwa Sevilla dan Atletico masih jauh sekali dari kata konsisten. Kadangkala mereka bisa menunjukkan performa menawan, tetapi tak jarang pula mereka tersandung.
Pemain-pemain Atletico Madrid merayakan gol. Foto: La Liga
Inkonsistensi kedua kesebelasan ini tentu tak bisa dipisahkan dari belum kelarnya proses integrasi tim. Baik Sevilla maupun Atletico sama-sama menjalani perombakan besar-besaran pada bursa transfer kemarin.
Sevilla mendatangkan 11 pemain baru. Sementara, Atletico harus berbelanja banyak setelah ditinggalkan para pemain pilarnya macam Diego Godin, Filipe Luis, Juanfran, Rodrigo Hernandez, sampai Antoine Griezmann.
ADVERTISEMENT
Bagi Atletico sendiri, masalah terbesar mereka adalah seretnya keran gol. Sampai saat ini mereka memang masih jadi tim dengan pertahanan terbaik dengan baru kemasukan 6 kali. Namun, di sisi lain, koleksi gol mereka baru menyentuh angka 11.
Masalah Sevilla sedikit berbeda. Mereka lebih produktif dari Atletico dengan koleksi 14 golnya, tetapi jumlah kebobolan mereka telah mencapai 12. Sudah tiga kali Sevilla kebobolan dua gol atau lebih dalam satu laga La Liga, termasuk kala digasak Barcelona 0-4.
Pemain-pemain Sevilla merayakan gol Javier Hernandez. Foto: La Liga
Jika bicara soal kondisi tim saat ini, boleh dikatakan Sevilla dan Atletico Madrid sama-sama sedang bermasalah. Kedua kesebelasan pun memiliki kans tak jauh berbeda untuk mendapatkan poin penuh.
Meski begitu, Atletico unggul jauh soal rekor pertemuan. Selama ditangani Simeone, Los Rojiblancos hanya kalah satu kali dari 15 pertandingan menghadapi Sevilla. Beberapa kali mereka menang telak atas Sevilla di masa-masa awal kepelatihan Simeone.
ADVERTISEMENT
Lantas, dengan kondisi tak jauh berbeda dan keunggulan rekor pertemuan, akankah Atletico kembali berjaya? Well, belum tentu juga. Sebab, Sevilla sendiri sekarang sudah tidak mau lagi jadi bulan-bulanan tim ibu kota tersebut.
Musim lalu, Sevilla memberi perlawanan sengit di Ramon Sanchez Pizjuan dalam laga yang berkesudahan 1-1. Pada laga itu 12 kali kartu kuning dilayangkan oleh wasit. Tentunya, semangat juang macam inilah yang harus ditampilkan Javier Hernandez cs. untuk mencuri angka dari sang lawan.