Shin Tae-yong Belajar Menangkan Hati Pemain Timnas Indonesia dari 2 Anaknya

4 April 2024 16:38 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong memimpin latihan di Stadion Madya Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Rabu (20/3/2024). Foto: ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
zoom-in-whitePerbesar
Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong memimpin latihan di Stadion Madya Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Rabu (20/3/2024). Foto: ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Tidak mudah bagi Shin Tae-yong bekerja sama dengan para pemain Timnas Indonesia pada awal dirinya mulai melatih. Ia sampai harus bertanya kepada dua anaknya yang juga pesepak bola untuk memenangi hati penggawa 'Garuda'.
ADVERTISEMENT
Shin mulai resmi ditunjuk sebagai pelatih Timnas Indonesia pada Desember 2019. Ada banyak hal dan perubahan yang diterapkan pelatih asal Korea Selatan itu dan semua tidak akan berjalan lancar andai para pemain tak menurutinya.
Shin banyak memboyong pemain muda, bahkan di Timnas Senior sekalipun. Maka dari itu, ia bertanya kepada dua anaknya, Shin Jae-won (26 tahun) dan Shin Jae-hyuk (22 tahun), yang juga pesepak bola muda untuk memahami bagaimana pola pikir pemain muda Indonesia.
Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong (kiri) memberikan arahan kepada pemain Timnas Indonesia saat sesi latihan di Stadion Madya, Senayan, Jakarta, Senin (18/3/2024). Foto: Bayu Pratama S/ANTARA FOTO
Menurut Shin, para pemain harus memiliki kepercayaan kepada pelatihnya. Sebab jika tidak, segala macam taktik tidak akan lancar.
"Saya berusaha keras untuk memenangkan hati para pemain. Tim yang pemainnya rela berkorban demi pelatih tidak akan pernah runtuh. Jika para pemain tidak peduli pelatihnya bagus atau tidak, betapa pun berbakat pelatihnya tidak bisa berbuat apa-apa," katanya.
ADVERTISEMENT
"Jika para pemain memutuskan, 'Pelatih kami adalah orang yang sangat baik, dan saya ingin membalasnya', mereka mendengarkan dengan cermat apa yang dikatakan pelatih dan bekerja keras. Begitulah cara tim bersatu," tandasnya.