Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
Shin Tae-yong Hobi Ubah Formasi & Taktik, Kerap Bikin Keder Lawan
28 September 2022 18:43 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Sebenarnya, Shin sempat membocorkan bahwa dirinya akan mengubah strategi pada pertemuan kedua. Jadi, di laga pertama Shin menerapkan formasi 3-4-3. Kemudian, di pertandingan kedua ia mengusung pola 4-2-3-1.
Nyatanya, taktik Shin masih cukup ampuh. Boleh jadi, pelatih Curacao kewalahan sehingga dipaksa kembali menelan kekalahan di pertemuan kedua.
Hobi Shin Tae-yong dalam mengubah formasi Timnas Indonesia sejatinya bukanlah sesuatu hal yang baru. Shin dikenal memiliki banyak variasi permainan yang diterapkan bergantung situasi permainan dan lawan.
Saat Piala AFF 2020 pada akhir 2021 lalu, Shin begitu sering berganti-ganti formasi. Di pertandingan pertama melawan Laos, Shin menerapkan permainan menyerang dengan skema 4-1-4-1.
Di laga kedua, Shin memilih bertahan penuh saat melawan Vietnam. Hasilnya, Indonesia dengan formasi 3-4-3 mampu menahan Vietnam tanpa gol.
ADVERTISEMENT
Saat laga pemungkas babak grup, Shin kembali memasang formasi 4-1-2-3. Indonesia saat itu sukses membungkam Malaysia 4-1 untuk mengunci tiket ke semifinal.
Sebelum laga, pelatih Malaysia saat itu, Tan Cheng Hoe, bahkan mengaku bingung dengan startegi yang akan dipakai Shin. Hal itu tak lepas dari tiga laga Timnas Indonesia yang memakai formasi dan taktik berbeda-beda.
"Kami tahu Indonesia hanya membutuhkan hasil imbang, jadi mungkin mereka akan bermain bertahan atau sebaliknya, kami tidak yakin," katanya.
"Pastinya kami harus mempersiapkan tim dengan bagus untuk melawan mereka. Kami perlu beradaptasi karena mereka sangat menyerang di dua pertandingan pertama," lanjutnya.
Di laga semifinal melawan Singapura, Shin memainkan formasi 4-1-2-3 di leg pertama dan kedua. Saat laga final kontra Thailand, ia memilih 4-2-3-1 dan 4-1-2-3. Di penghujung turnamen, Indonesia finis sebagai runner up usai kalah agregat dari Thailand.
ADVERTISEMENT
Hobi Shin Tae-yong yang satu ini menunjukkan bahwa Timnas Indonesia kini memiliki variasi permainan yang banyak. Apalagi, saat ini para penggawa Timnas Indonesia semakin memahami visi dan misi permainan yang diusung oleh Shin.
Usai laga melawan Curacao pada Selasa (27/9), Shin mengaku senang melihat progres yang ditunjukkan skuad asuhannya, terutama terkait pemahaman taktik.
"Para pemain memang begitu lolos ke Piala Asia semakin percaya diri. Pemain mulai paham filosofi sepak bola saya seperti apa. Dan, para pemain semakin bisa beradaptasi dengan sepak bola saya," kata Shin.