Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Hasil tersebut membuat Indonesia kalah secara agregat 2-6 setelah pada pertemuan perdana Evan Dimas cs keok 0-4.
Pada gelaran edisi kali ini, Indonesia sebetulnya tidak diunggulkan bisa melangkah sejauh ini. Sebab, mayoritas anggota tim dihiasi oleh pemain muda.
Hal itu turut disinggung oleh Shin Tae-yong. Ia menilai minimnya pengalaman dari pemain muda jadi alasan Indonesia kalah di leg pertama.
Kendati demikian, pelatih asal Korea Selatan tersebut menegaskan bahwa dengan komposisi pemain muda di turnamen kali ini, ada masa depan cerah bagi Indonesia di turnamen-turnamen selanjutnya. Bahkan, Shin dengan tegasnya mengungkapkan bahwa nantinya Indonesia adalah calon juara.
“Jelas-jelas para pemain kami masih muda, jadi keliatan juga di leg pertama kurangnya pengalaman pemain kami, tapi leg kedua baik dalam permainananya, sayang hasilnya seri,” ucap Shin dalam konferensi pers virtual seusai leg kedua.
ADVERTISEMENT
“Berdasarkan pengalaman-pengalaman seperti ini, kami pasti bisa maju ke depan. Masih ada turnamen-turnamen tahun ini, dan untuk turnamen berikutnya kami pastinya bisa menjadi calon juara. Jadi, pasti kami akan mempersiapkan dengan baik di turnamen berikutnya,” imbuh pria berusia 51 tahun ini.
Pada 2022, Timnas Indonesia akan mengikuti sejumlah gelaran bergengsi. Pada Februari, terdapat perhelatan Piala AFF U-23. Kemudian, ada SEA Games yang berlangsung pada Mei, sementara Piala AFF 2022 dijadwalkan bergulir setelah Piala Dunia 2022.