Shin Tae-yong ke Jokowi: Fisik Pemain Timnas U-20 Masih Perlu Diperbaiki

1 April 2023 17:16 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden Jokowi berbincang dengan pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae Yong, di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Sabtu (1/4/2023). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Jokowi berbincang dengan pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae Yong, di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Sabtu (1/4/2023). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
ADVERTISEMENT
Joko Widodo (Jokowi) menemui para pemain Timnas U-20 Indonesia di Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu (1/4) sore WIB. Pada kesempatan itu, ia juga bertemu dengan Shin Tae-yong.
ADVERTISEMENT
Kedatangan Jokowi sebetulnya ingin memberikan semangat kepada para pemain Timnas U-20 usai FIFA resmi mencabut status Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023. Namun, ia juga mempersilakan Shin berbicara dan pelatih asal Korea Selatan itu mengungkapkan persoalan fisik pemain.
"Memang masih ada titik-titik lemah yang perlu diperbaiki, baik dari sisi terutama di sisi fisik dan sedikit di sisi skill," ujar Jokowi menerangkan apa yang dikatakan Shin kepada awak media.
"Tetapi bahwa ada sebuah perbaikan yang sangat mendasar di sisi skill, sehingga persiapan mereka untuk masuk di sebuah kompetisi itu, Coach Shin Tae-yong menyampaikan sangat siap," tambahnya.
Presiden Jokowi bersalaman dengan pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae Yong, di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Sabtu (1/4/2023). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
Adapun salah satu target yang dibebankan PSSI kepada Shin Tae-yong adalah memimpin Timnas U-20 berlaga di Piala Dunia U-20. Persiapannya pun sangat panjang, yakni 3 tahun 6 bulan, usai 2021 batal karena pandemi corona dan kini gagal usai status tuan rumah dicabut.
ADVERTISEMENT
Shin sempat mengaku sakit hati dan menyayangkan hal ini. Pada 2017, Korea Selatan menyelenggarakan Piala Dunia U-20. Tim tuan rumah yang dilatih Shin Tae-yong mampu melaju sampai 16 besar usai dikalahkan Portugal 1-3, sedangkan Inggris yang menjadi juara usai menekuk Venezuela 1-0 di final.
"Saya pernah [ikut] Piala Dunia [U-20] di Korea tahun 2017. Jadi saya sangat tahu dengan adanya Piala Dunia di suatu negara, pastinya akan ada perkembangan luar biasa, apalagi buat sepak bola Indonesia. Namun disayangkan tidak bisa digelar, harapan dan impian pemain hilang, jadi tak bisa lagi berkata apa-apa," katanya kepada wartawan di Hotel Sultan, Jakarta, pada Kamis (30/3).