Shin Tae-yong Marahi Asnawi Ejek Pemain Singapura, Ancam Depak dari Timnas

27 Desember 2021 16:12 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
14
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pelatih Timnas Indonesia, Shin tae-yong. Foto: PSSI
zoom-in-whitePerbesar
Pelatih Timnas Indonesia, Shin tae-yong. Foto: PSSI
ADVERTISEMENT
Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, mengambil sikap tegas soal insiden Asnawi Mangkualam yang mengejek Faris Ramli. Shin tak segan mendepak bek andalannya itu andai sang pemain mengulanginya lagi.
ADVERTISEMENT
Asnawi Mangkualam dinilai melakukan tindakan provokasi pada laga semifinal Piala AFF 2020 Indonesia vs Singapura, Sabtu (25/12). Pemain Ansan Greeners tersebut melakukannya saat Faris Ramli gagal mengeksekusi penalti di menit 90.
Saat itu, situasi pertandingan memang tengah panas. Skor imbang 2-2 dan Singapura mendapat kesempatan unggul untuk mengunci kemenangan. Setelah penalti gagal, laga dilanjutkan ke babak extra time dan Indonesia berhasil keluar sebagai pemenang 4-2.
Shin Tae-yong mengatakan bahwa ia tak mengetahui insiden tersebut. Namun, saat menonton video rekaman ulang, Shin langsung memarahi Asnawi.
''Saya tidak mengetahui kejadian tersebut saat masih berada di stadion. Akan tetapi, saya terkejut ketika melihat video tayangan ulang,'' kata Shin Tae-yong, dikutip dari Media Korea Selatan, The JoongAng.
ADVERTISEMENT
Pemain Timnas Indonesia Asnawi Mangkualam berusaha melewati pemain Timnas Singapura pada pertandingan leg pertama semifinal Piala AFF 2020 di National Stadium, Singapura, Rabu (22/12). Foto: Humas PSSI/via ANTARA FOTO
Shin menerangkan bahwa pesepak bola profesional perlu memiliki kepribadian yang baik. Setelah dimarahi Shin, Asnawi juga sudah meminta maaf.
''Semua orang di lapangan adalah rekan seprofesi. Betapa sedihnya pemain itu karena dia gagal mengeksekusi penalti. Asnawi juga sudah mengatakan 'aku tidak akan melakukannya lagi','' pungkasnya.
Timnas Indonesia selanjutnya akan bermain di final Piala AFF 2020 melawan Thailand. Evan Dimas dkk. akan bertanding dengan format dua leg pada 29 Desember 2021 dan 1 Januari 2022.