Shin Tae-yong: Saya Tak Bisa Jamin Indonesia ke Piala Dunia tapi Akan Mencoba

15 November 2024 22:57 WIB
·
waktu baca 2 menit
Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae Yong usai pertandingan melawan Jepang pada Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Jumat (15/11/2024). Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae Yong usai pertandingan melawan Jepang pada Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Jumat (15/11/2024). Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
ADVERTISEMENT
Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, mengakui bahwa penampilan Indonesia kalah kelas dibandingkan lawannya. Menurutnya, Indonesia kalah dari Jepang dilihat dari sisi mana pun.
ADVERTISEMENT
Shin mengaku sebenarnya timnya telah mempersiapkan laga dengan sangat baik. Meski begitu, ia mengatakan memang sulit untuk pemain mempertahankan level permainan tetap tinggi selama 90 menit pertandingan.
“Di awal kami dapat peluang yang sempurna, namun tidak dimanfaatkan dengan baik oleh Ragnar. Itu yang jadi penyebab kami kalah. Mungkin jika kami bisa mencetak gol lebih dulu, hasilnya pasti berubah,” ujar Shin dalam konferensi pers usai laga, Jumat (15/11), di Stadion Utama Gelora Bung Karno.
Pelatih berusia 54 tahun itu berjanji akan melakukan evaluasi dan mempersiapkan pertandingan berikutnya dengan lebih baik. Masalahnya, tinggal tersisa lima pertandingan lagi dan Indonesia kini berada di juru kunci klasemen Grup C dengan 3 poin dari 5 pertandingan. Indonesia tertinggal 2 poin dari Bahrain di posisi 5 dan 3 poin dari China di posisi 4.
ADVERTISEMENT
Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae Yong pada pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Timnas Jepang di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Jumat (15/11/2024). Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
Hasil tersebut membuat kans untuk lolos langsung ke Piala Dunia melalui posisi satu dan dua di Grup C kemungkinan besar tertutup. Itu artinya, playoff lewat posisi 3 dan 4 adalah target paling realistis yang bisa diraih. Shin pun setuju dengan hal itu.
"Memang dari awal kita menargetkan peringkat 3 atau 4 dan (secara realistis) memang sangat sulit untuk lolos ke Piala Dunia. Saya tidak bisa menjamin itu, tetapi saya tetap ingin mencoba. Memang ada tekanan karena posisi pelatih kepala selalu seperti itu," terang Shin.
"Namun, akan berusaha melawan (perasaan) itu dengan baik, dan akan bersatu dengan pemain supaya bisa membawa Timnas Indonesia finis di peringkat 3 atau 4," tandasnya.
ADVERTISEMENT
Pada Selasa (19/11) nanti, Timnas Indonesia akan bertanding melawan Arab Saudi di GBK. Setelah itu, Timnas Indonesia baru akan berlaga lagi pada Maret 2025 saat tandang ke Australia.