Shin Tae-yong Singgung Budaya Tak Saling Menyalahkan di Skuad Timnas U-23

9 Mei 2024 12:37 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pelatih Timnas U-23 Indonesia, Shin Tae-yong. Foto: PSSI
zoom-in-whitePerbesar
Pelatih Timnas U-23 Indonesia, Shin Tae-yong. Foto: PSSI
ADVERTISEMENT
Shin Tae-yong menyoroti perilaku Nathan Tjoe-A-On yang kerap terlihat memarahi penggawa Timnas U-23 Indonesia di lapangan. Dirinya menilai hal itu perlu dilakukan demi menunjang komunikasi di antara pemain.
ADVERTISEMENT
Dalam beberapa laga Piala Asia U-23, Nathan terlihat sering menegur keras penggawa 'Garuda Muda' kala membuat kesalahan di pertandingan. Witan Sulaiman, Marselino Ferdinan, hingga Muhammad Ferrari pernah menjadi sasaran amarah pemain SC Heerenveen tersebut.
Shin Tae-yong mengatakan, perilaku Nathan tersebut harus dicontoh oleh para penggawa 'Garuda Muda' lainnya. Dengan begitu komunikasi akan terbangun ketika bermain. Ia menilai, penggawa Timnas U-23 saat ini banyak miliki rasa tidak enak kala menegur pemain yang buat kesalahan.
"Hal-hal itu pemain kita harus belajar, sepertinya ada budaya tak saling menyalahkan dari pemain Indonesia jadi tidak ada komunikasi. Pemain lokal terlalu banyak diam, kalau saya lihat kelakuan Nathan di lapangan [kerap marah] itu niatnya baik, itu yang saya minta [dari pemain lokal]," kata Shin Tae-yong dalam sesi jumpa pers.
ADVERTISEMENT
Pemain Timnas U-23 Indonesia (Nathan Tjoe-A-On, Muhammad Ferarri & Ramadhan Sananta) saat lawan Uzbekistan pada semifinal Piala Asia U-23 di Stadion Abdullah Bin Khalifa, Doha, Qatar, Senin (29/4/2024). Foto: Karim Jaafar / AFP
"Tapi, pemain [lokal] kita malu dan banyak merasa salah jika memberikan teguran kepada pemain lain. Komunikasi di lapangan harus baik, itu yang harus dilakukan," tambahnya.
Timnas U-23 akan melakoni pertandingan playoff melawan Guinea untuk memperebutkan satu tiket tersisa menuju Olimpiade Paris 2024 di INF Clairefontaine, Prancis, Kamis (9/5) pukul 20:00 WIB. Laga ini akan menjadi kesempatan terakhir bagi 'Garuda Muda' untuk amankan jatah slot tersisa jika ingin tampil di Olimpiade.