Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Shin Tae-yong soal Timnas Main Bertahan Lawan Australia
11 September 2024 19:00 WIB
ยท
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Pelatih Timnas Indonesia , Shin Tae-yong, angkat suara mengenai strateginya yang dinilai 'parkir bus' dalam menghadapi Australia. Rupanya Shin memang sengaja instruksikan penggawa 'Garuda' untuk bermain bertahan pada laga itu, dan maksimalkan serangan balik.
ADVERTISEMENT
Timnas Indonesia petik hasil imbang 0-0 kala meladeni Australia dalam laga kedua Ronde Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa (10/9) malam WIB. Australia dominasi hampir seluruh jalannya laga, tercatat skuad 'Garuda' hanya mampu kuasai bola sebanyak 37%.
Shin memang sengaja instruksikan anak asuhnya untuk lebih bermain defensif dalam meladeni Australia. Sebab ia menilai The Socceroos memiliki beberapa kelebihan, terutama soal fisik. Ia hanya berharap pada serangan balik yang didalangi oleh Rafael Struick cs, Sayangnya taktiknya itu tak mampu pecah kebuntuan.
"Ini laga [lawan Australia] yang sangat sulit bagi kami, memang terlihat kami diserang terus. Pastinya Australia lebih baik daripada kita, salah satunya soal kondisi fisik. Jadi ya mau tidak mau kita harus bertahan dulu, lalu serangan balik," kata Shin usai laga.
Meski tak mampu raih hasil maksimal di kandang, Shin tetap berikan apresiasi tinggi kepada para anak asuhnya tersebut. Juru taktik asal Korsel itu menilai penggawa 'Garuda' telah bermain ngotot demi menolak kekalahan.
ADVERTISEMENT
"Para pemain sudah bekerja dengan keras [di laga ini]. Kami harus menatap ke depan terus, dan pasti tim mau tidak mau akan terus berkembang. Jadi saya mengucapkan terima kasih kepada para pemain," lanjutnya.
Adapun selanjutnya Timnas Indonesia dijadwalkan melakoni dua laga tandang pada matchday ketiga dan keempat Ronde ketiga. Mereka akan melawat terlebih dahulu ke markas Bahrain pada 10 Oktober, lepas itu bertandang melawan China pada 15 Oktober.