Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Blunder dan Mustafi seperti sudah menjadi sinonim, terutama pada akhir musim 2018/19 lalu. Itulah mengapa, pada jendela transfer musim panas tahun lalu Arsenal berusaha untuk menyingkirkan dirinya.
Setelah upaya itu tak berhasil, gerak-gerik Mustafi dibatasi. Oleh Unai Emery, dia hanya 'diperbolehkan' turun di laga-laga kelas dua seperti turnamen domestik. Namun, akhir-akhir ini, Mustafi seperti terlahir kembali.
Emery kini sudah pergi dan Arsenal berada di bawah kendali Mikel Arteta. Dalam enam laga terakhir, Mustafi selalu dipercaya menjadi starter dan di situ tampak bahwa dia belum habis.
Berduet dengan David Luiz di jantung pertahanan, eks pemain Sampdoria itu berhasil menjaga gawang Arsenal tidak kebobolan dalam tiga partai berturut-turut, termasuk saat menghadapi Olympiacos di Liga Europa.
Selepas laga yang dimenangi Arsenal 1-0 itu, Mustafi berkisah soal perjuangannya merebut kembali tempat di tim inti Arsenal.
ADVERTISEMENT
"Kalau kamu berpikir segalanya sudah berakhir, mendingan kamu pensiun saja," kata Mustafi, dilansir The Guardian. "Kamu harus berpikir seperti seorang profesional. Ada alasan mengapa sebuah tim punya lebih dari 20 pemain. Itu artinya, kamu pasti akan mendapat kesempatan."
"Selama kamu bersikap profesional, kamu tidak akan bersalah. Tetaplah bersikap profesional, tunggu kesempatan datang padamu dan ketika itu terjadi kamu harus memanfaatkannya," lanjut pemain 27 tahun itu.
Laga kontra Sheffield United, 18 Januari lalu, adalah kali pertama Mustafi menjadi starter secara beruntun. Di pertandingan berikutnya melawan Chelsea, dia membuat kesalahan yang bikin Arsenal harus puas bermain imbang.
Akan tetapi, Mustafi kemudian belajar dan sejak itu penampilannya benar-benar memuaskan. Tiga clean sheet di tiga laga terakhir adalah bukti sahihnya.
ADVERTISEMENT
"Di awal musim, ketika aku tidak masuk ke dalam skuat, itu adalah masa-masa yang sangat sulit buatku. Namun, aku adalah orang yang selalu memilih untuk melihat sisi positif dari segala sesuatu," ujarnya.
"Kupikir, itu banyak membantu diriku. Keluargaku juga berperan sangat besar karena hidupku bukan cuma soal sepak bola. Aku berlatih, bermain, tetapi pada akhirnya aku juga seorang ayah dari dua anak," lanjut Mustafi.
Kontrak Mustafi di Arsenal akan habis pada musim panas 2021 mendatang. Pemilik 20 caps Timnas Jerman itu pun tidak menutup kemungkinan untuk bertahan lebih lama di Emirates Stadium.
"Kenapa tidak? Kita lihat saja perkembangannya dari hari ke hari. Kalau memang kami sepakat untuk melanjutkan kerja sama, ya, ayo. Tapi, kalau tidak, ya, aku akan move on," ucap Mustafi.
ADVERTISEMENT
Terlepas dari itu, Mustafi merasa bersyukur karena performanya bisa kembali membaik di bawah asuhan Arteta. Menurut pemain yang dibeli dari Valencia itu, Arteta punya cara spesial untuk mengingatkan anak-anak asuhnya.
"Yang dia omongkan sebenarnya sederhana, tetapi justru itulah yang selalu kamu ingat. Sepak bola makin cepat dan rumit saja dewasa ini karena ada banyak sistem dan lain-lain. Di situlah kamu jadi lupa yang sederhana," jelasnya.
"Hal-hal sederhana itu yang dia tanamkan di dalam tim. Kupikir kami masih perlu berbenah karena kadang kami masih menyulitkan diri sendiri, tetapi menurutku dia memberi impak yang bagus," pungkas Mustafi.
-----
Mau nonton bola langsung di Inggris? Ayo, ikutan Home of Premier League. Semua biaya ditanggung kumparan dan Supersoccer, gratis! Ayo buruan daftar di sini .
ADVERTISEMENT
Bagi yang mau nonton langsung siaran liga Inggris bisa ke MolaTV dan bagi yang ingin merasakan kemeriahan Nobar Supersoccer bisa cek list schedule nya di SSCornerID .
Tersedia juga hadiah bulanan berupa Polytron Smart TV, langganan MolaTV, dan jersi original.