Sialnya Arshavin di Drawing Liga Champions: Korban Blunder UEFA, Dibully Netizen

13 Desember 2021 20:56 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Andrey Arshavin saat bermain di Timnas Rusia pada 25 Mei 2012.
 Foto: Yuri Kadobnov/AFP
zoom-in-whitePerbesar
Andrey Arshavin saat bermain di Timnas Rusia pada 25 Mei 2012. Foto: Yuri Kadobnov/AFP
ADVERTISEMENT
Andrey Arshavin boleh jadi merupakan salah satu pihak paling sial di drawing babak 16 besar Liga Champions 2021/22, Minggu (13/12). Itu setelah UEFA memutuskan untuk membatalkan hasil dan mengulang kembali drawing.
ADVERTISEMENT
Dalam acara yang dihelat di Swiss itu, Arhavin menjadi perwakilan untuk mengambil bola undian. Acara tersebut diwarnai kejadian aneh saat nama Villarreal keluar usai Benfica dan Madrid. Setelah itu, nama Manchester United keluar.
MU tak harus masuk ke dalam bowl saat nama Villarreal keluar. Hal tersebut karena MU dan Villarreal berada di grup yang sama pada babak grup lalu. Namun yang terjadi adalah sebaliknya dan Arshavin mengambil nama MU dalam bowl tersebut.
"Atletico Madrid bisa kemungkinan melawan semuanya, kecuali Liverpool karena satu grup dan MU yang sudah keluar," ucap Sekretaris General UEFA, Giorgio Marchetti.
Marchetti sejatinya keliru, sebab di momen ini MU sebenarnya belum keluar. Saat nama MU keluar di laga melawan Villarreal, UEFA kemudian membatalkannya dan mengundi ulang.
ADVERTISEMENT
Setelah drawing pertama rampung, gelombang protes pun berdatangan, sebab MU berpotensi melawan Atletico Madrid jika nama mereka tetap dalam bowl.
UEFA kemudian menyatakan bahwa mereka telah melakukan kesalahan, dan memutuskan untuk melakukan drawing ulang.
"Menyusul masalah teknis dengan perangkat lunak dari penyedia layanan eksternal yang menginstruksikan wasit mengenai tim mana yang berhak bermain satu sama lain, kesalahan material terjadi dalam pengundian untuk Babak 16 Besar Liga Champions UEFA," tulis pernyataan UEFA, Senin (13/12).
Bagi Arshavin, insiden ini cukup merugikan dirinya. Sebab, ia harus ikut menanggung malu atas kesalahan yang dibuat UEFA.
Tak cuma itu, Arshavin juga ikut jadi bulan-bulanan netizen di sosial media. Namanya bahkan langsung masuk daftar trending topic Twitter tak lama setelah insiden ini.
ADVERTISEMENT
''Apakah Arshavin dibayar lebih untuk lembur (drawing ulang),'' tulis warganet @AdamWhite_01.
''Arshavin sepertinya belum diarahkan dengan baik,'' canda warganet lainnya, @Dan_Ahim.
Padahal, jika ditelaah, Arshavin sama sekali tidak melakukan kesalahan. Ia hanya menunaikan tugasnya sesuai instruksi dengan membuka nama-nama tim dalam bowl.