Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.98.2
Siapa Kiper Muda yang Layak Jadi Pelapis Maarten Paes & Emil Audero?
24 Februari 2025 17:00 WIB
ยท
waktu baca 3 menit
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Hal ini diterangkan oleh Ketum PSSI, Erick Thohir. Ia merasa bahwa Timnas Indonesia butuh dua kiper yang berpengalaman main di luar negeri, lalu kiper muda bisa belajar dari mereka.
"Emilio Audero Mulyadi prosesnya sekarang sudah baik sekali. Ini menjadi salah satu pilihan untuk kita menjadi tim bersama Maarten Paes. Kita tahu dia [Emil Audero] sudah berkarier lama di Liga Italia Serie A, Serie B, Juventus, Inter, Como, Palermo, Sampdoria," kata Erick kepada awak media di Jakarta, Sabtu (22/2).
"Artinya, kita mempunyai dua kiper yang kokoh. Di posisi [kiper] ketiga, kita akan mempertahankan kiper yang muda supaya bisa belajar kepada senior-seniornya," tambahnya.
Erick Thohir tidak menjelaskan secara spesifik berada rentang usia kiper muda yang dimaksud. Namun kalau untuk timnas senior, boleh jadi adalah kiper yang usianya belum menyentuh 25 tahun.
ADVERTISEMENT
Lantas, siapa kiper muda yang layak menjadi pelapis Maarten Paes dan Emil Audero di Timnas Indonesia? Berikut daftar kiper muda yang potensial dipanggil ke skuad 'Garuda'.
1) Ernando Ari
Ernando Ari telah membuktikan kapasitasnya bersama Timnas Indonesia senior dan U-23. Sepanjang 2024, Shin Tae-yong mempercayakan kiper 22 tahun ini turun laga di Piala Asia hingga Ronde 2 Kualifikasi Piala Dunia.
Sepanjang kariernya, menurut Transfermarkt, Membela timnnas senior sejak 2021, Ernando Ari telah mencatatkan 13 caps dengan 5 kali nirbobol dan 18 kali kebobolan. Ia juga tercatat bisa mementahkan 5 penalti di waktu normal. Tiga kali bersama timnas, dua kali bersama Persebaya.
Bersama Persebaya di musim ini, berdasarkan data Sofascore, Ernando bermain 16 kali. Ia sudah 19 kali kebobolan, 5 kali nirbobol, 54 kali melakukan penyelamatan atau 3,4 kali per laga, dan blunder berujung peluang lawan sebanyak 5 kali. Untuk kemampuan umpan, ia mampu membuat umpan akurat 10,7 kali per laga.
ADVERTISEMENT
2) Adi Satryo
Adi Satryo kalah jumlah caps timnas senior jika dibandingkan Ernando. Kiper 23 tahun ini baru dua kali main di timnas senior dengan catatan 2 kali kebobolan dan sekali nirbobol.
Sepanjang kariernya, menurut Transfermarkt, Adi juga tercatat bisa mementahkan 4 penalti di waktu normal. Tiga kali bersama PSIS Semarang, sekali bersama Timnas Indonesia.
Bersama PSIS di musim ini, berdasarkan data Sofascore, Adi bermain 14 kali. Ia sudah 14 kali kebobolan, 7 kali nirbobol, 30 kali melakukan penyelamatan atau 2,1 kali per laga, dan blunder berujung peluang lawan sebanyak 8 kali. Untuk kemampuan umpan, Adi mampu membuat umpan akurat 9,9 kali per laga.
3) Cyrus Margono
Cyrus Margono kini membela klub Divisi Teratas Liga Kosovo, KF Dukagjini. Kiper berusia 23 tahun kelahiran AS itu sudah bermain tiga kali. Rinciannya, dua laga di Liga Kosovo dengan dua kali kebobolan dan satu laga di Piala Kosovo dengan catatan nirbobol.
ADVERTISEMENT
Walau belum bisa menghasilkan nirbobol di Liga Kosovo, Margono sebenarnya tampil gemilang. Bahkan, ia masuk Team of the Week Liga Kosovo pekan ke-20.
Adapun Margono resmi berseragam Dukagjini pada awal Februari 2025. Sebelumnya, ia sempat sulit mendapat klub usai dilepas cuma-cuma oleh klub Yunani, Panathinaikos.