Son Heung-min

Siapa yang Jadi Penyerang Tottenham di Laga versus Liverpool?

8 Januari 2020 16:06 WIB
comment
97
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Jose Mourinho memimpin Tottenham Hotspur di laga melawan West Ham.  Foto: Reuters/Tony O'Brien
zoom-in-whitePerbesar
Jose Mourinho memimpin Tottenham Hotspur di laga melawan West Ham. Foto: Reuters/Tony O'Brien
ADVERTISEMENT
Ada satu pertanyaan yang mesti dijawab Jose Mourinho sebelum membawa timnya, Tottenham Hotspur, bertanding melawan Liverpool di laga pekan ke-22 Premier League 2019/20, Minggu (12/1/2020).
ADVERTISEMENT
Pertanyaannya adalah, siapa yang bakal menjadi penyerang Spurs di laga tersebut?
Yang jelas, bukan Harry Kane. Ya, Spurs tak akan bisa menurunkan juru gedor andalannya itu karena cedera hamstring.
Ketiadaan Kane diprediksi bakal menjadi masalah besar buat Mourinho dan Spurs. Kapten Timnas Inggris itu sampai saat ini menjadi topskorer Spurs di Premier League dengan 11 gol.
Tak hanya itu. Kane merupakan satu-satunya penyerang murni di skuat utama Spurs saat ini.
Nah, karena itulah pertanyaan di atas muncul. Mourinho diasumsikan bakal menggunakan satu penyerang mengingat skema favoritnya adalah 4-2-3-1. Dari situ, kumparanBOLA mencoba untuk menilik siapa yang kira-kira bakal mengisi satu pos di depan itu.

Lucas Moura

Moura menjadi pilihan karena Mourinho pernah menurunkannya sebagai penyerang tunggal di laga terakhir fase grup Liga Champions melawan Bayern Muenchen.
ADVERTISEMENT
Tak mengherankan jika ia bakal kembali dipasang di posisi tersebut di laga versus Liverpool, mengingat kemampuan mencetak golnya terbilang oke—empat gol sudah dikemasnya dalam 19 penampilan di Premier League.
Jose Mourinho memberi arahan kepada Lucas Moura. Foto: Reuters/David Klein
Sayangnya, Moura tak memiliki fisik yang mumpuni. Tingginya hanya mencapai 172 sentimeter. Sulit baginya untuk bisa memenangi duel melawan bek-bek raksasa Liverpool, seperti Virgil van Dijk dan Joe Gomez.
Oke, Moura punya kecepatan dan kemampuan dribel yang ciamik. Namun, jangan lupa bahwa Van Dijk dan Gomez tak kalah cepat.

Dele Alli

Permasalahan fisik bisa diatasi dengan memasang Alli sebagai penyerang. Pemuda asal Inggris ini memiliki tinggi sampai 188 sentimeter, yang membuatnya mampu melakukan duel udara dengan baik.
Alli juga terbilang tajam. Ia berhasil mencetak enam gol dalam 14 penampilan di Premier League. Oh ya, empat dari enam golnya itu dicetak saat Spurs diasuh Mourinho alias sejak akhir November 2019.
Dele Alli terduduk lesu usai laga Man United vs Tottenham. Foto: Reuters/Andrew Yates
Namun, Alli baru sekali menjadi penyerang murni di musim ini. Besar kemungkinan, sang gelandang serang canggung ketika bermain sebagai penyerang.
ADVERTISEMENT

Son Heung-min

Son boleh jadi lebih terbiasa bermain sebagai penyerang ketimbang Alli dan Moura. Pria asal Korea Selatan ini telah tampil empat kali sebagai penyerang dengan torehan tiga gol di posisi tersebut musim ini.
Fisik Son juga oke. Tingginya mencapai 183 sentimeter dan memiliki kecepatan untuk melewati lawan.

Troy Parrott

Spurs sebenarnya memiliki satu penyerang murni dengan pengalaman di tim utama dalam diri Troy Parrott. Penyerang berusia 17 tahun itu pernah tampil penuh di Piala Liga dan sebagai pemain pengganti di Premier League musim ini.
Namun, Parrott masih terlampau muda. Risikonya terlalu besar jika Mourinho memilih Parrott untuk menjadi juru gedor tunggal di laga versus Liverpool.
***
ADVERTISEMENT
Dari situ, Son bisa dibilang menjadi opsi yang paling masuk akal untuk menjadi penyerang Spurs di laga versus Liverpool. Penyerang berusia 27 tahun itu memiliki kemampuan untuk, setidaknya, menggantikan peran Kane.
Son Heung-min menjadi salah satu andalan Jose Mourinho di Tottenham. Foto: Eddie Keogh/REUTERS
Mourinho tentu masih memiliki opsi lain. Misalnya, menggunakan dua penyerang dengan skema 3-5-2, seperti layaknya di laga Piala FA melawan Middlesbrough (5/1).
Kendati begitu, Mourinho menyatakan bahwa timnya tak bermain baik di laga Middlesbrough itu akibat tak adanya sosok target man di depan. Spurs pun bermain imbang dengan skor 1-1 di laga tersebut.
“Adalah hal yang baru buat kami bermain tanpa striker. Kami mencoba memberikan mobilitas buat Son dan Moura, tetapi tidak mudah. Kami tak memiliki sosok target man yang menjadi fokus serangan,” kata Mourinho, dikutip dari Sky Sports.
ADVERTISEMENT
-----
Mau nonton bola langsung di Inggris? Ayo, ikutan Home of Premier League. Semua biaya ditanggung kumparan dan Supersoccer, gratis! Ayo, buruan daftar di sini. Tersedia juga hadiah bulanan berupa Polytron Smart TV, langganan Mola TV, dan jersi original.
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten