Simeone: Atletico Diuntungkan oleh Kedalaman Skuat

16 Agustus 2018 8:39 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:06 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pelatih Atletico Madrid, Diego Simeone. (Foto: Sergio Perez/Reuters)
zoom-in-whitePerbesar
Pelatih Atletico Madrid, Diego Simeone. (Foto: Sergio Perez/Reuters)
ADVERTISEMENT
Dari tribune penonton, Diego Simeone tersenyum lebar. Ia memuji keberhasilan tim asuhannya, Atletico Madrid, menundukkan Real Madrid 4-2 dalam partai Piala Super Eropa 2018, Kamis (16/8/2018) dini hari WIB.
ADVERTISEMENT
Simeone diharuskan berada di tribune suporter A. Le Coq Arena yang jadi venue Piala Super Eropa. Sebabnya, ia dijatuhi sanksi akibat ribut-ribut di Liga Europa musim lalu.
Meski demikian, ketiadaannya di sisi lapangan tak membuat Atletico buntung. Di bawah kendali asistennya, German Burgos, tim asuhannya mampu mengobrak-abrik pertahanan Madrid, terutama menjelang berakhirnya laga.
Satu gol yang diciptakan oleh Diego Costa pada menit ke-79 menjadi buah yang dipetik oleh Atletico dari gaya permainan tersebut. Lewat gol tersebut pula, mereka menambah dua gol lain yang diciptakan pada babak tambahan.
Menurut Simeone, kunci sukses tim asuhannya memenangi gelar tersebut adalah kedalaman skuat. Pergantian pemain, menurutnya, dilakukan karena ia paham tentang kedalaman dan kualitas skuatnya yang merata.
ADVERTISEMENT
“Pergantian pemain yang kami lakukan berjalan mulus. Para pemain yang baru masuk, (Angel) Correa, Thomas (Partey), dan Vitolo, memberikan kami kekuatan, mulai dari tenaga dan kualitas,” kata Simeone seperti dikutip dari situs resmi UEFA.
Atletico Madrid juara Piala Super Eropa 2018. (Foto: REUTERS/Maxim Shemetov)
zoom-in-whitePerbesar
Atletico Madrid juara Piala Super Eropa 2018. (Foto: REUTERS/Maxim Shemetov)
“Masuknya mereka memberikan dimensi permainan yang baru. Saya pikir, kami memiliki skuat yang istimewa. Itulah yang kami perlukan sekarang. Kami juga diuntungkan dengan kondisi sebagian besar penghuni skuat yang tak memiliki masalah,” imbuh eks pelatih Racing Club tersebut.
“Tiga pemain baru membuat permainan kami tetap berada di standar yang kami inginkan. Oleh karena itu, kami memberanikan diri untuk terus menekan hingga akhirnya gol yang kami harapkan terjadi,” pungkas pria berusia 48 tahun tersebut.
Kemenangan atas Madrid membuat Simeone tercatat sebagai pelatih tersukses Atletico dengan tujuh gelar. Total, ia berhasil memenangi dua Liga Europa, dua Piala Super Eropa, satu La Liga, satu Copa del Rey, dan satu Piala Super Spanyol.
ADVERTISEMENT