Simeone: Jangan Samakan Joao Felix dengan Ronaldo

Joao Felix dan Cristiano Ronaldo dalam sebuah sesi latihan Timnas Portugal. Foto: AFP/Patricia de Melo Moreira

Joao Felix boleh saja berkata bahwa dia ingin menjadi seperti Cristiano Ronaldo, tetapi pelatihnya di Atletico Madrid, Diego Pablo Simeone, tidak sependapat. Menurut Simeone, Felix dan Ronaldo adalah dua pemain yang sama sekali berbeda.

Jika Felix dibanding-bandingkan dengan Ronaldo, itu sebenarnya wajar-wajar saja. Sebab, seperti halnya Ronaldo, Felix pun berasal dari Portugal. Di usianya yang masih belasan itu pun Felix sudah sukses menjadi sensasi, sama seperti Ronaldo dulu.

Musim 2018/19 jadi musim breakthrough Felix. Dipromosikan dari tim B, dia mampu tampil menawan di level senior bersama Benfica. Total, Felix mampu mencetak 20 gol dan 11 assist dalam 43 penampilan. Sensasi itu lantas membuat dirinya jadi buruan sejumlah klub raksasa Eropa, mulai dari Manchester United, Juventus, sampai Atletico Madrid.

Joao Felix (kiri) beraksi di pertandingan menghadapi MLS All-Star. Foto: USA Today via Reuters/Kim Klement

Atletico akhirnya jadi klub yang beruntung mendapatkan jasa Felix meskipun pengorbanan mereka untuk ini pun sangat besar. Felix direkrut dengan nilai transfer 126 juta euro dan ini membuatnya jadi pemain termahal keempat sepanjang sejarah sepak bola.

Harga mahal itu tentu masih akan harus dibuktikan di kemudian hari, tetapi tanda-tanda bahwa Felix bakal sukses bersama Atletico sudah tampak di masa pramusim. Pemain bertinggi 180 cm itu mampu tampil gemilang untuk mengantarkan Atletico menang atas Real Madrid dan MLS All-Star.

Seusai mengalahkan Real Madrid akhir pekan lalu Felix berkata bahwa dia ingin jadi seperti Ronaldo. Akan tetapi, selepas laga kontra MLS All-Star di mana Felix mampu mencetak satu gol dan satu assist, Simeone berkata bahwa membandingkan Felix dengan Ronaldo itu tidak ada gunanya.

"Kupikir Joao Felix tidak bisa disamakan dengan Cristiano," kata Simeone, dilansir Goal. "Kenyataannya sekarang adalah dia bermain bagus. Aku sudah menikmati permainannya sejak dia datang. Dia punya visi dan mampu memimpin serangan tim. Kupikir ini sangat spesial karena dia masih muda."

Pelatih Atletico Madrid, Diego Pablo Simeone. Foto: USA Today via Reuters/Reinhold Matay

"Caranya bermain dan membaca permainan juga luar biasa. Kami akan membantu dirinya untuk berkembang. Kami ingin dia jadi pemain yang lebih bagus dan lebih kuat. Kami ingin agar dia tumbuh jadi pemain yang diharapkan semua orang," tambah pelatih berjuluk Cholo itu.

Felix sendiri, setelah laga melawan MLS All-Star, tak lagi membahas soal keinginannya menjadi seperti Ronaldo. Dia hanya mengungkapkan kegembiraan bisa mencetak gol dan berkolaborasi dengan baik bersama Diego Costa.

"Aku senang bisa mencetak gol. Aku sudah melakukannya dua kali dalam dua pertandingan terakhirku dan itu membuatku sangat puas. Aku bermain seperti biasanya aku bermain. Aku berusaha beradaptasi dengan rekan-rekan yang ada di lapangan. Ini semua baru awal. Kami harus terus bekerja keras untuk menjalani musim yang bagus," ujarnya.

"Aku dan Diego Costa saling memahami satu sama lain. Salah satu hal yang memudahkan kerja sama kami adalah karena kami berbicara bahasa yang sama. Aku berharap bisa memberinya lebih banyak assist," tutup Felix.