Simeone: Real Madrid Sering Dapat Hadiah Penalti Karena Banyak Menyerang

7 Juli 2020 0:39 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Real Madrid Sergio Ramos merayakan gol Real Madrid. Foto: Sergio Perez/REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Real Madrid Sergio Ramos merayakan gol Real Madrid. Foto: Sergio Perez/REUTERS
ADVERTISEMENT
Real Madrid menjadi salah satu tim yang paling sering mendapat hadiah tendangan penalti di La Liga Musim ini. Pelatih Atletico Madrid, Diego Simeone, tak heran dengan hal itu.
ADVERTISEMENT
Sejauh La Liga 2019/20 berjalan, Los Blancos sudah mendapat 9 hadiah penalti dari wasit. Hanya kalah dari Athletic Bilbao dan Real Mallorca yang masing-masing sudah mendapat 10 hadiah penalti.
Dari situ, muncul tuduhan dari Barcelona bahwa Madrid jadi anak emas wasit. Zinedine Zidane membantahnya dan mengaku muak mendengar tuduhan semacam itu.
Simeone mengatakan wajar saja Madrid mendapat banyak hadiah tendangan penalti. Menurut dia, itu karena Madrid memiliki gaya bermain yang banyak menyerang.
"VAR mengekspos banyak hal. Sebelumnya kita tak mungkin melihat apa yang telah terjadi. Namun, wasit tetap bisa mengambil keputusan yang salah," kata Simeone, dilansir Goal International.
"Kalau Anda mendapat banyak hadiah penalti berarti Anda banyak di daerah musuh. Jika klub banyak menyerang, seperti Madrid, artinya mereka banyak di daerah musuh dan semakin tinggi kemungkinan mendapat hadiah penalti," lanjutnya.
Sergio Ramos, algojo tendangan penalti Real Madrid. Foto: Sergio Perez/REUTERS
Simeone merasa kehadiran VAR membuat keputusan yang diambil wasit jadi lebih adil. Sebab, wasit bisa melihat kembali kejadian di lapangan dengan lebih tenang.
ADVERTISEMENT
"Menurut saya, kehadiran VAR membuat laga menjadi lebih adil. Saat pertandingan berlangsung wasit akan sulit mengambil keputusan dengan tepat," ujar Simeone.
"Tentu saja keputusan yang ada bisa membantu atau malah sebaliknya. Tetapi, sekarang semua bisa terlihat jelas apakah itu offside atau tendangan penalti," tambah dia.
Kebetulan, VAR dianggap sangat membantu Madrid di laga terakhir mereka. Saat melawan Athletic Bilbao, Madrid mendapat hadiah penalti setelah VAR memutuskan Dani Garcia melanggar Marcelo.
Namun, Athletic tidak mendapat hadiah penalti setelah Ramos tampak menginjak kaki Raul Garcia dan tertangkap kamera menjatuhkan Dani Garcia di dalam kotak terlarang.
Berkat itu, Madrid berhasil menang dengan skor 1-0 atas Athletic dan tetap kokoh di puncak klasemen dengan koleksi 77 poin, unggul empat poin dari Barcelona.
ADVERTISEMENT
****
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona.