Sindir Barca, Dani Alves Sebut Klub Tak Peduli dengan Pemain yang Buat Sejarah

12 Juli 2022 6:26 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Dani Alves pada laga Barcelona vs Atletico Madrid. Foto: Albert Gea/REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Dani Alves pada laga Barcelona vs Atletico Madrid. Foto: Albert Gea/REUTERS
ADVERTISEMENT
Dani Alves masih menyimpan kekecewaan usai resmi tinggalkan Barcelona. Pemain asal Brasil itu menyebut klub tak peduli dengan pemain yang berhasil menorehkan sejarah bagi Blaugrana.
ADVERTISEMENT
Dani Alves kembali ke Barcelona pada Januari 2022. Setengah musim berseragam Blaugrana, Alves sukses menaikkan performa klub dari papan tengah hingga peringkat dua klasemen. Alves 13 kali menjadi starter dari 14 penampilan, ia juga membukukan 1 gol dan 3 assist bagi klub.
Pemain berusia 39 tahun itu sebenarnya senang bisa kembali ke Barcelona, tapi ia tak suka dengan cara klub saat melepas kepergiannya. Alves menyebut manajemen Barca harus lebih baik lagi jika ingin kembali ke masa kejayaan.
"Saya tidak pergi dengan sedih. Saya pergi dengan rasa gembira lantaran saya bisa kembali menginjakkan kaki di Barcelona untuk kali kedua," ucap Dani Alves kepada The Guardian, dikutip dari Goal International.
"Ini adalah mimpi saya setelah absen berkostum Barcelona selama lima tahun lamanya. Jadi, satu-satunya hal yang tidak saya suka adalah cara klub melepas kepergian saya," imbuhnya.
ADVERTISEMENT
Pemain FC Barcelona Dani Alves berusaha melewati pemain Sevilla FC Lucas Ocampos pada pertandingan lanjutan Liga Spanyol di Camp Nou, Barcelona, Spanyol. Foto: LLUIS GENE / AFP
Alves kecewa dengan manajemen Barcelona karena tak terbuka mengenai urusan klub. Bahkan, ia menyindir Barca sebagai klub yang tak peduli dengan pemain yang berhasil membuat sejarah.
"Sejak saya datang, saya sudah mengatakan dengan sangat jelas bahwa saya bukan lagi pemuda berusia 20 tahun, saya ingin klub lebih terbuka dan tanpa menyembunyikan apa pun," tutur Alves.
Dani Alves pada laga Barcelona vs Atletico Madrid. Foto: Albert Gea/REUTERS
Kendati begitu, Alves yakin Barcelona bisa bangkit di masa yang akan datang. Asalkan pihak manajemen ingin berbenah dan bisa menghargai usaha setiap pemain semaksimal mungkin.
"Saya mendapati klub penuh dengan orang-orang muda dengan ide luar biasa di lapangan. Namun, [manajemen] perlu meningkatkan kinerja di luar lapangan. Pola pikirnya sangat bertolak belakang dengan apa yang kami bangun beberapa tahun lalu. Segala sesuatu yang terjadi di lapangan adalah cerminan dari apa yang terjadi di luar," ungkap Alves.
ADVERTISEMENT
"Saya mendukung Barcelona untuk kembali ke puncak, tetapi itu sangat rumit. Sepak bola lebih seimbang, ini adalah permainan kolektif. Dan hal tersebut telah ditinggalkan klub," lanjutnya.
Usai meninggalkan klub yang membesarkannya, Alves belum berniat untuk gantung sepatu. Ia masih berhasrat untuk memenangkan lebih banyak trofi dan siap bersaing untuk menembus skuad Brasil di Piala Dunia 2022.