Skandal Timnas Wanita Iran: Diduga Susupi Pria, Yordania Murka

15 November 2021 20:34 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Timnas sepak bola Iran melawan Singapuran selama kualifikasi Piala Asia Wanita AFC 2018 di Hanoi pada 5 April 2017. Foto: HOANG DINH NAM / AFP
zoom-in-whitePerbesar
Timnas sepak bola Iran melawan Singapuran selama kualifikasi Piala Asia Wanita AFC 2018 di Hanoi pada 5 April 2017. Foto: HOANG DINH NAM / AFP
ADVERTISEMENT
Timnas Sepak Bola Wanita Iran sedang dalam sorotan. Mereka diduga menyusupkan pemain pria dalam skuad kualifikasi Piala Asia Wanita 2022.
ADVERTISEMENT
Kecurigaan ini berawal dari timnas sepak bola wanita Iran yang berhadapan dengan timnas sepak bola wanita Yordania di laga kualifikasi Grup G Piala Asia Wanita 2022 di Milliy Stadium, Tashkent, Uzbekistan, pada 25 September 2021.
Kala itu, kedua kesebelasan bermain imbang 0-0. Penentuan pemenang akhirnya diputuskan melalui adu penalti. Iran menang 4-2 atas Yordania.
Ali Al-Hussein, Presiden Federasi Sepak Bola Yordania (JFA), tampak tidak terima dengan kekalahan itu. Sampai sekarang pun demikian, hingga akhirnya, ia merilis pernyataan resmi di Twitter pada Minggu (14/11) yang juga me-mention AFC. Intinya, ia mencurigai ada pria di Timnas Sepak Bola Wanita Iran.
Timnas sepak bola Iran melawan Singapuran selama kualifikasi Piala Asia Wanita AFC 2018 di Hanoi pada 5 April 2017. Foto: HOANG DINH NAM / AFP
“Mengingat bukti yang diajukan oleh JFA dan mengingat pentingnya kompetisi ini, kami meminta AFC untuk memulai penyelidikan yang transparan dan jelas oleh panel ahli medis independen untuk menyelidiki kelayakan pemain yang bersangkutan dan orang lain di tim, khususnya [mengingat] bahwa Tim Sepak Bola Wanita Iran memiliki sejarah dengan masalah gender dan doping,” tulis Ali.
ADVERTISEMENT
Identitas pemain yang dipertanyakan oleh kubu Yordania tidak diungkapkan, tetapi Iran dengan cepat menanggapi tuduhan tersebut. Pelatih tim Iran, Maryam Irandoost, menuding bahwa Yordania hanya tak bisa menerima kekalahan, yang menyebabkan Yordania tak lolos ke Piala Asia Wanita 2022 di India.
"Alasan untuk tidak menerima kekalahan," terang Maryam, dikutip dari Daily Sabah, yang meyakinkan bahwa setiap anggota tim diperiksa dengan cermat oleh staf medis dalam tes hormon dan testosteron.
Kasus semacam ini bukan yang pertama menimpa Timnas Sepak Bola Wanita Iran. Mengutip Daily Star, Pada 2015, dituduh memasukkan 8 pria ke skuad. Namun, Mojtabi Sharifi, seorang pejabat dekat Liga Iran, mengatakan bahwa mereka adalah perempuan tulen.