Skenario Timnas Lolos Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia Usai Dilumat Jepang

kumparanBOLA

16 November 2024 16:21 WIB

waktu baca 3 menit

Pemain Timnas Indonesia menyapa pendukung usai kalah dari Jepang dalam pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Jumat (15/11/2024).
Foto: Aditia Noviansyah/kumparan — Pemain Timnas Indonesia menyapa pendukung usai kalah dari Jepang dalam pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Jumat (15/11/2024). Foto: Aditia Noviansyah/kumparan

Timnas Indonesia dikalahkan Jepang 0-4 dalam matchday 5 Grup C Ronde 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Stadion Utama GBK, Jumat (15/11). Masihkah ada peluang 'Garuda' lolos ke Piala Dunia?

Dengan hasil ini, Indonesia tertahan di urutan juru kunci klasemen dengan 3 poin. Sementara, Jepang tetap kokoh di puncak dengan 13 poin.

Hanya tinggal lima laga tersisa. Sebenarnya, peluang Indonesia lolos ke Ronde 4 yang merupakan target Shin Tae-yong sejak awal dan juga target PSSI tetap ada, meski terbilang berat.

Syarat ke Ronde 4 adalah finis ketiga atau keempat di klasemen akhir Grup C Ronde 3. Berikut pemaparan skenarionya.

Para pemain Timnas Indonesia menyapa pendukung usai kalah pada pertandingan melawan Jepang dalam pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Jumat (15/11/2024). Foto: Aditia Noviansyah/kumparan

Terdekat, Timnas Indonesia akan melawan Arab Saudi di Stadion Utama GBK, Selasa (19/11). Timnas Indonesia tidak boleh kalah lagi, harus menang atau minimal imbang.

Kemudian, Indonesia juga sebaiknya bisa mencuri satu poin dari laga tandang kontra Australia pada 20 Maret 2025. Seharusnya harapan itu ada karena Australia sedang dalam tren kurang bagus di kandang.

Selain itu, Timnas Indonesia wajib menang saat jumpa Bahrain (25 Maret 2025) dan China (5 Juni 2025) di Stadion Utama GBK. Kemenangan melawan Bahrain dan China dapat dianggap realistis karena dimainkan di kandang dan jika melihat performa laga tandang, Indonesia bisa mengimbangi permainan mereka.

Lalu di laga terakhir saat tandang ke Jepang (10 Juni 2025), Indonesia boleh jadi akan kembali mengalami kekalahan jika performa di GBK terulang. Kalaupun benar kalah, Indonesia tidak boleh kalah dengan skor yang terlalu besar demi menjaga persaingan selisih gol dengan tim lain.

Namun, Timnas Indonesia juga bergantung pada hasil tim lain. Dengan asumsi bisa dikalahkan Indonesia, China dan Bahrain harus kalah atau minimal seri saat jumpa Jepang, Arab Saudi, dan Australia.

Adapun duel antara China dan Bahrain akan berlangsung pada matchday terakhir di markas China pada 10 Juni 2025. Untuk Indonesia, amannya duel ini berakhir imbang.

Jika skenario ini tercapai, China dan Bahrain akan meraih tambahan poin maksimal 4 dan poin akhir mereka masing-masing jadi 10 dan 9. Jadi, Indonesia sebaiknya meraih tambahan 8 poin, sehingga total poin 11 bisa di atas China dan Bahrain yang berarti finis di urutan 4. Atau bisa juga koleksi poin akhir 10 saja tapi harus adu selisih atau produktivitas gol dengan China.