Soal Polemik Jersi Timnas Indonesia, Begini Duduk Perkaranya

11 Februari 2020 22:30 WIB
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gelandang Timnas U-19, Witan Sulaeman, berlatih dengan jersi Warrix. Foto: Dok. PSSI
zoom-in-whitePerbesar
Gelandang Timnas U-19, Witan Sulaeman, berlatih dengan jersi Warrix. Foto: Dok. PSSI
ADVERTISEMENT
Polemik seputar apparel mana yang bakal dipakai Timnas Indonesia belum kelar. Sejak kerja sama PSSI dengan Nike berakhir pada Desember 2019, sejumlah apparel kemudian mendekat.
ADVERTISEMENT
Warrix akhirnya muncul terdepan. Publik lantas mengira bahwa apparel asal Thailand itu menjadi pemenang dalam perburuan menggaet hati PSSI untuk bekerja sama.
Nyatanya, unggahan @warrixindonesia pada 12 Januari lalu yang menyebut bahwa Warrix resmi menjadi apparel jersi Timnas Indonesia ditampik PSSI. Sehari berselang, unggahan tersebut dihapus.
"Warrix, jersi Timnas Indonesia. 2020. Segera. 13 Januari 2020,” cuit Warrix via Instagram pada Minggu (12/1/2020).
Hilangnya unggahan Warrix tak lepas dari pernyataan Ketua Umum PSSI, Mochammad Iriawan, pada pemusatan latihan perdana Indonesia U-19, Senin (13/1/2020).
Pria yang akrab disapa Iwan Bule itu menyebut bahwa PSSI belum resmi menggunakan Warrix sebagai apparel. “Belum. Masih ada peluang buat apparel lain,“ ujar Iriawan kala itu.
ADVERTISEMENT
Bantahan Iwan Bule sejatinya terdengar aneh. Soalnya, Indonesia U-19 sudah mengenakan jersi Warrix dalam pemusatan latihan.
Lagi-lagi, Iwan Bule berkelit dengan mengatakan bahwa jersi latihan tersebut hanya coba-coba dulu. “Kami masih coba dulu mana yang cocok dan bagus. Jadi, masih ada peluang merek-merek jersi lain,” katanya.
Jersi lain yang dimaksud Iriawan tak lain produk-produk lokal serta Nike sendiri.
Hanya saja, penolakan Iwan Bule kembali dimentahkan fakta yang disebut media Thailand, The Standard. Dalam perkenalan Kawin Thamsatchanan—kiper Timnas Thailand—sebagai brand ambassador terbaru Warrix pada Kamis (30/1/2020), apparel Negeri Gajah Putih itu membeberkan bahwa PSSI sudah menjalin kontrak dengan Warrix selama empat tahun.
Warrix telah menjalin kerja sama dengan Timnas Myanmar selama 6 tahun mulai 1 November 2018 hingga 31 Desember 2024. Lalu, kontrak empat tahun dibuat untuk Timnas Indonesia dari 1 Januari 2020 sampai 31 Desember 2023. Hal itu membuat Warrix yakin bahwa rencana menembus ASEAN tidak sulit lagi,” tulis The Standard.
ADVERTISEMENT
Seiring kemunculan artikel The Standard, Instagram @warrix_official kembali melempar kode. Dalam foto yang diunggah pada 30 Januari itu terdapat keterangan “Indonesia National Jersey 2020”.
The moment has arrived. #warrix #warrixindonesia #kitagaruda,” tulis @warrix_official.
Menariknya, PSSI kembali menampik. Iwan Bule menegaskan bahwa Warrix belum pasti jadi rekan kerja sama.
“Masih ada waktu ‘kan. Kami punya tim sendiri (yang mengurusi soal apparel). Nanti kami diskusi lagi. Di Indonesia banyak jersi buatan lokal yang bagus-bagus. Mereka harus bisa bersaing. Tidak menutup kemungkinan [pakai apparel lokal]. Itu (Warrix) belum fixed,” tutur Iriawan.
Sejumlah pemain mengikuti seleksi Timnas Indonesia U-19 di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Senin (13/1). Foto: ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
Di tengah ketidakjelasan antara Warrix dan PSSI, nama Mills Sports tiba-tiba muncul ke permukaan pekan lalu. Sejak 5 Februari lalu, Instagram @millssportid melempar sinyal.
ADVERTISEMENT
Mulai dari keterangan foto bertuliskan “Mills is red”, “When supporters ask”, hingga akhirnya muncul tulisan “Garuda is calling” pada empat hari yang lalu.
Dua hari kemudian, Mills akhirnya secara blak-blakan mengunggah tulisan “National Pride”.
“Bangga. Itulah yang kami rasakan, bila Mills dipercaya mendampingi perjuangan Tim Nasional Indonesia dalam membela nama bangsa melalui balutan baju perang terbaik. Kebanggaan nasional, itulah yang kami perjuangkan. Membuat kami semakin semangat memberikan yang terbaik untuk Indonesia,” tulis @millssportid.⠀
Pernyataan itu makin dipertegas pada Senin (10/2/2020). Dengan unggahan bertuliskan “Jawaban untuk Garuda”, Mills membeberkan kesiapannya menjadi apparel Timnas.
“Siapa pun kamu, di mana pun kamu berada, dan kapan pun itu. Jika panggilan dari Garuda datang, tidak ada jawaban lainnya. Jawaban hanya satu: Bisa!”
ADVERTISEMENT
Apakah polemik apparel Timnas sudah selesai? Ternyata belum. Warrix masih bersikeras bahwa merekalah yang sudah menjalin kesepakatan dengan PSSI.
Lewat unggahannya pada Selasa (11/2/2020), Warrix menyebut sudah memulai perjanjian dengan PSSI sejak 1 Januari.
Warrix memulai perjanjian dengan PSSI mulai 1 Januari 2020 setelah kontrak sebelumnya berakhir. Mari melihat dukungan berbeda yang Warrix berikan dibanding merek lain untuk masyarakat Indonesia.”
Dilihat dari sini, polemik apparel jersi Timnas Indonesia ini tampak belum akan berakhir dalam waktu dekat. Yang patut dipertanyakan, memangnya apa yang sedang dicari PSSI, sampai-sampai mereka masih bungkam sampai saat ini?