Solidaritas dari Suporter Inter Milan untuk Tragedi di Kanjuruhan

Pemain depan Inter Milan asal Bosnia Edin Dzeko (kiri) berlari mengejar bola di depan bek Sassuolo Kroasia Martin Erlic. Foto: Tiziana Fabi/AFP

Ungkapan duka untuk tragedi di Stadion Kanjuruhan masih terus mengalir dari seluruh penjuru dunia. Salah satunya dari pendukung Inter Milan yang membentangkan spanduk duka saat bertandang ke markas Sassuolo.

Pendukung Inter yang berada di sisi utara membentangkan spanduk putih bertuliskan 'RIP Kanjuruhan'. Tak cuma itu, suporter Inter Milan juga bertepuk tangan dan mengheningkan cipta untuk korban tragedi Kanjuruhan.

Sebelumnya, pendukung Bayern Muenchen juga memperlihatkan solidaritasnya atas tragedi di Kanjuruhan. Fan Bayern membentangkan spanduk yang menyindir kepolisian Indonesia saat bersua Viktoria Plzen di Liga Champions.

Spanduk dibentangkan di salah satu sisi tribun Allianz Arena ketika peluit tanda dimulainya pertandingan dibunyikan.

"Lebih dari 100 orang dibunuh oleh polisi. Kami akan selalu mengingat setiap nama yang terbunuh di Stadion Kanjuruhan," tulis pendukung Bayern.

Pihak kepolisian diketahui menggunakan senjata terlarang kala membubarkan massa di Stadion Kanjuruhan. Aparat keamanan kedapatan menggunakan gas air mata yang ditembakkan secara membabi buta ke arah tribune stadion.

Alhasil, para pendukung yang hadir di laga Arema FC vs Persebaya pada Sabtu (1/10) kesulitan untuk menghirup udara. Akibatnya, mereka sempoyongan dan terinjak-injak oleh suporter lainnnya yang berusaha menyelamatkan diri.