Solskjaer soal Tekel Lindeloef terhadap Origi: Itu Bukan Pelanggaran

21 Oktober 2019 5:02 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pelatih Man United, Ole Gunnar Solskjaer.  Foto: REUTERS/Scott Heppell
zoom-in-whitePerbesar
Pelatih Man United, Ole Gunnar Solskjaer. Foto: REUTERS/Scott Heppell
ADVERTISEMENT
Tekel yang dilayangkan bek Manchester United, Victor Lindeloef, terhadap penyerang Liverpool, Divock Origi, kala kedua tim bertemu pada Minggu (20/10/2019) malam WIB membawa kontroversi.
ADVERTISEMENT
Sebagian menyatakan bahwa itu pelanggaran, dan sebagian lagi menilai tekel Lindeloef bersih. Pelatih United, Ole Gunnar Solskjaer, menjadi salah satu yang menilai itu bukanlah pelanggaran.
Tekel Lindeloef menuai debat lantaran itu menjadi awal dari gol United. Setelah kejadian itu, bola dialirkan ke Daniel James, yang kemudian melepaskan umpan silang. Sodoran James itu berhasil disodor oleh Marcus Rashford.
Video Assistant Referee (VAR) sempat mengintervensi untuk meninjau tekel Lindeloef itu. Namun, VAR menyatakan bahwa tak ada pelanggaran, dan Martin Atkinson selaku wasit yang bertugas di lapangan mengesahkan gol tersebut.
Oleh banyak orang, terutama yang berasal dari kubu Liverpool, menilai bahwa keputusan VAR dan wasit salah. Pelatih Liverpool, Juergen Klopp, bahkan menilai Atkinson bakal meniup peluit tanda pelanggaran apabila VAR tidak ada.
ADVERTISEMENT
Namun, Solskjaer memiliki pendapat lain. Ia juga memuji Atkinson, yang tidak menghentikan pertandingan akibat insiden Lindeloef dan Origi itu.
“Itu bukan pelanggaran. Saya pikir wasit yang bertugas benar-benar layak mendapatkan pujian. Tak sering kami melihat ini. Ia membiarkan pertandingan ini berjalan selayaknya derbi,” kata Solskjaer, dikutip dari Goal International.
Sial bagi United, lima menit jelang pertandingan berakhir, keunggulan mereka dipangkas akibat gol Adam Lallana. Gelandang asal Inggris itu berhasil lolos dari kawalan Marcos Rojo, dan menyambut umpan silang Andrew Robertson.
Solskjaer pribadi mengaku kecewa atas gol tersebut.
“Itu adalah gol yang murah. Kebobolan dari umpan silang dalam jarak seperti itu sangat mengecewakan. Saya pikir kami baru mau memulai serangan balik, jadi itu terasa mengecewakan.”
ADVERTISEMENT
Kendati begitu, hanya itu saja hal yang tak bisa diterima dengan baik. Pria asal Norwegia itu mengaku bangga dengan perjuangan anak asuhnya.
Bagaimana tidak? United mampu menahan laju tim yang sebelumnya berhasil meraih delapan kemenangan beruntun di Premier League 2019/2020. Terlebih, United baru saja menelan hasil minor—dari Newcastle United—di laga terakhir sebelum melawan Liverpool.
Selain memuji timnya secara keseluruhan, Solskjaer melontarkan komplemen khusus terhadap James dan Rashford. Menurutnya, dua pemain ini berhasil merepotkan Liverpool dengan kecepatan mereka. Terkhusus Rashford, penyerang asal Inggris itu bahkan dinilai menampilkan salah satu permainan terbaiknya.
Ole Gunnar Solskjaer memberikan instruksi di laga melawan Liverpool. Foto: REUTERS/Russell Cheyne
“James dan Rashford sangat cepat, dan mereka bisa menebar masalah buat lawan. Dua pemain itu dan Andreas Pereira sangat bagus hari ini. Pergerakan Rashford sangat luar biasa. Mungkin, ini adalah salah satu pertandingan terbaiknya.”
ADVERTISEMENT
“Respon anak-anak sungguh luar biasa. Kami memiliki tim yang bekerja dengan baik, dan mungkin kami bisa membuat keadaan menjadi lebih baik. Mereka sedikit kecewa karena gagal menang. Namun, suporter kami semestinya bisa melihat apa yang terjadi, dan kami akan segera membaik,” ucap Solskjaer.