Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Son Heung-Min Ingin Bela Korea Selatan di Asian Games 2018
25 April 2018 19:48 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:09 WIB
ADVERTISEMENT
Indonesia tampaknya akan kedatangan pemain Premier League pada ajang Asian Games 2018 mendatang. Sebabnya, pemain depan Tottenham Hotspur, Son Heung-Min, berambisi untuk memperkuat Korea Selatan pada ajang yang akan digelar di Jakarta dan Palembang pada 18 Agustus hingga 2 September itu.
ADVERTISEMENT
Peraturan cabang olahraga (cabor) sepak bola Asian Games yang memperbolehkan negara peserta menyertakan tiga pemain senior ke tim U-23 jelas membuat Son bisa berlaga bersama Korea Selatan. Apalagi dia adalah salah satu pemain senior terbaik saat ini.
Selain itu, keinginan Son untuk berlaga di Asian Games juga didasari keinginan kuatnya untuk tak mengikuti wajib militer yang sudah menjadi ritus bagi pemuda-pemuda Korea Selatan. Sebab jika mampu membawa 'Negeri Gingseng' meraih medali emas di Jakarta, Son akan terbebas dari ritus tersebut.
"Son memiliki kemauan yang kuat untuk bersaing di Asian Games. Tapi pertama, ada Piala Dunia. Saya memberi tahu Son untuk bermain dengan baik di Rusia, sebelum kami bertemu di Asian Games," ujar Pelatih Korea Selatan U-23, Kim Hak-bum, seperti dilansir Sky Sports.
ADVERTISEMENT
Sebelum Asian Games bergulir, memang akan ada Piala Dunia 2018 pada Juni nanti yang akan diikuti oleh Son bersama Tim Nasional (Timnas) Korea Selatan. Itu artinya, pemain berusia 25 tahun itu benar-benar akan menjalani musim panas yang padat.
Jika tampil di Asian Games pun, Son akan melewatkan beberapa laga awal Premier League yang biasanya dimulai juga pada pekan kedua Agustus. Bagi Kim, hal tersebut tentunya akan menimbulkan kontroversi, karena Asian Games bukanlah turnamen yang masuk dalam kalender FIFA.
"Ini masalah sensitif. Saya yakin Federasi Sepak Bola Korea (KFA) akan menangani masalah ini dengan baik. Timnas senior, tim U-23, KFA, dan klub harus bekerja sama," jelas Kim.
Pemain yang baru saja dianugerahi gelar Pemain Terbaik Asia itu sebelumnya pernah terjebak dalam polemik yang sama. Pada tahun 2014 silam, Son dilarang oleh klubnya saat itu, Bayer Leverkusen, untuk mengikuti ajang Asian Games. Padahal kala itu Korea Selatan berhasil merengkuh medali emas.
ADVERTISEMENT
Menarik menantikan akankah Spurs mau melepas salah satu pilar intinya yang sukses mencetak 18 gol di seluruh kompetisi sepanjang musim itu.