Sosok Ayah Penyayang di Balik Label Megabintang Cristiano Ronaldo

24 November 2022 18:48 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pemain Portugal Cristiano Ronaldo tiba Bandara Internasional Hamad, Doha, Qatar, Jumat (18/11/2022), untuk Piala Dunia FIFA Qatar 2022. Foto: Molly Darlington/REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Pemain Portugal Cristiano Ronaldo tiba Bandara Internasional Hamad, Doha, Qatar, Jumat (18/11/2022), untuk Piala Dunia FIFA Qatar 2022. Foto: Molly Darlington/REUTERS
ADVERTISEMENT
Cristiano Ronaldo blak-blakan dalam wawancara dengan jurnalis Inggris, Piers Morgan, beberapa waktu lalu. Publik menyoroti ucapan kontroversialnya tentang situasi di Manchester United (MU) dan relasinya dengan Erik ten Hag. Namun, ada hal pribadi yang juga diungkapnya ke publik.
ADVERTISEMENT
Ini terkait dengan keluarga. Pada April lalu, Ronaldo dan pasangannya, Georgina Rodriguez, menunggu kelahiran anak kembar. Salah satunya bayi laki-laki dan satu lagi adalah bayi perempuan. Namun rupanya, bayi mereka yang laki-laki meninggal dunia. Sementara, bayi perempuannya bisa lahir dengan selamat.
"Ini adalah duka mendalam, kami mengumumkan bahwa bayi laki-laki kami meninggal dunia. Ini adalah luka yang besar yang dirasakan setiap orang tua. Hanya kelahiran bayi perempuan kami yang memberi kekuatan untuk menjalani momen dengan harapan dan kebahagiaan," tulis Ronaldo di media sosial pada April 2022.
Nah, dalam wawancara terbarunya November ini, Ronaldo juga kembali menyinggung momen duka tersebut. CR7 menuturkan betapa terpukul dirinya saat tahu salah satu bayinya meninggal.
Cristiano Ronaldo bersama keluarga. Foto: Instagram/@cristiano
“Ketika Anda memiliki anak, Anda berharap semuanya akan normal, dan ketika Anda memiliki masalah seperti itu, itu berat," jelas Cristiano Ronaldo kepada Piers Morgan.
ADVERTISEMENT
"Sebagai manusia, saya dan Georgina, kami mengalami saat-saat yang cukup sulit, karena kami tidak mengerti mengapa itu terjadi pada kami. Sulit, sejujurnya, sangat, sangat sulit untuk memahami apa yang terjadi pada hidup kami di periode itu."
Ronaldo menambahkan bahwa sangat sulit untuk menghadapi emosi yang saling bertentangan. Di satu sisi, dia sedih karena salah satu anaknya meninggal, tetapi di sisi lain satu bayinya bertahan hidup.
"Saya tidak pernah merasa bahagia dan sedih di saat yang sama. Saya tidak pernah merasakannya. Sulit dijelaskan. Sangat sulit. Itu, kamu tidak tahu apakah kamu menangis, kamu tidak tahu apakah kamu tersenyum karena itu adalah sesuatu yang kamu tidak tahu bagaimana harus bereaksi," ujarnya.
"Sejujurnya, kamu tidak tahu apa yang harus dilakukan. Dan tentu saja, saya ingat betul bahwa saya terlihat seperti, saya tidak tahu kata untuk mendefinisikan apa yang saya rasakan pada saat itu. Tapi itu perasaan gila, ini gila emosional," lanjut Ronaldo.
ADVERTISEMENT
Georgina Rodriguez dan Cristiano Ronaldo bersama anak. Foto: Instagram/@georginagio
Cristiano Ronaldo dikenal sebagai ayah yang begitu sayang pada keluarga. Ia tak tinggal diam jika anggota keluarganya menjadi gunjingan masyarakat luas.
Pada April lalu, sebelum ditimpa musibah salah satu bayinya meninggal, bintang Portugal itu membela anak pertamanya, Cristiano Jr, yang mendapat kritikan pedas perihal pakaian yang dikenakan.
"Dia [Cristiano Jr] berhak memakai apa yang dia inginkan. Bukan yang Anda inginkan,” tulis Ronaldo di kolom komentar unggahan Instagram ibunya.
Cristiano Ronaldo memang menaruh perhatian sangat besar pada Cristiano Jr. Apalagi, sang anak kini telah memasuki masa remaja. Ia pernah melarang anaknya itu memiliki HP.
"Jelas itu [HP] sangat membantu. Itu membantu saya dan orang-orang di sini, di seluruh dunia, dan saya pikir kami harus mengambil keuntungan dari itu tetapi kami tidak boleh terobsesi dengan itu,” ucap Ronaldo pada Januari lalu, dikutip dari Daily Mail.
ADVERTISEMENT
"Misalnya, saya dapat memberi Anda contoh kecil. Anak tertua saya akan segera berusia 12 tahun dan dia bertanya setiap kali, 'Ayah, bisakah saya memiliki ponsel, dapatkah saya memiliki telepon, dapatkah saya memiliki ponsel?'."
"Saya berkata kepadanya, 'Cristiano, nanti ada waktunya'. Saya juga tahu bahwa generasi muda ini selangkah lebih maju dari usia mereka, jadi saya setuju bahwa kita harus memanfaatkannya, tetapi tidak terobsesi dengan teknologi. Beri mereka, tetapi jangan sepanjang waktu. Saya pikir itu poin utama di sini," tandasnya.
Cristiano Ronaldo dan anak laki-lakinya Cristiano Ronaldo Jr. berpose di atas Yacht mewah Foto: Instagram/@cristiano
Pada akhirnya, keluarga menjadi motivasi utama Cristiano Ronaldo untuk tetap berkarier sebagai pesepak bola. Ronaldo menuturkan bahwa keluarganya menjadi aktor utama yang membuatnya tetap teguh.
"Keluarga saya adalah segalanya [termasuk untuk tetap membuatnya merumput]. Terlebih lagi, banyak momen yang telah dilalui. Salah satunya momen yang sangat sulit untuk dilupakan [soal meninggalnya putra Ronaldo]," ujarnya kepada Piers Morgan.
ADVERTISEMENT
Kini, Ronaldo sudah resmi berpisah dari MU. Namun, ia belum mau pensiun. Boleh jadi, ada faktor keluarga yang juga membuatnya teguh di situasi sekarang ini.