Sosok yang Ditendang Saktiawan Sinaga di Liga 3 Bukan Penonton

3 Desember 2021 17:33 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Eks pemain Indonesia, Saktiawan Sinaga. Foto: Instagram/@saktiawansinaga26
zoom-in-whitePerbesar
Eks pemain Indonesia, Saktiawan Sinaga. Foto: Instagram/@saktiawansinaga26
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Video eks striker Timnas Indonesia, Saktiawan Sinaga, menendang penonton di pertandingan Liga 3 zona Sumatera Utara, seketika menjadi viral.
ADVERTISEMENT
Saat itu, Saktiawan memperkuat tim Medan Utama yang bertanding dengan Tanjung Balai United, Kamis (2/11).
Terkait insiden ini, Sekretaris Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI Sumut, Fityan Hamdi, menyebut orang yang ditendang bukanlah penonton umum, melainkan ofisial dari Tanjung Balai United. Akan tetapi, Fityan belum mengungkap identitasnya.
"Kan (bisa) kalian lihat yang dipukulnya itu kan ofisial. Jangan karena duduk di tribune dianggap penonton umum," ujar Fityan kepada kumparan, Jumat (3/12).
Fityan memastikan pelaksanaan Liga 3 tanpa penonton, sesuai aturan PSSI. Namun, karena kuota di bangku cadangan sudah penuh, maka para ofisial tim duduk di tribune penonton.
"Kuota ofisial yang duduk di bench terbatas. Sisianya silakan naik ke atas (tribune). Di video itu, paling yang duduk lima orang di tribune. Itu tanpa penonton," kata Fityan.
ADVERTISEMENT
Fityan menjelaskan situasi serupa juga kerap terjadi pada pertandingan Liga 1 dan Liga 2. Menurutnya, wajar bila sebagian ofisial duduk di tribune penonton.
Namun, terkait aksi Saktiawan Sinaga, Fityan enggan berkomentar terlalu jauh. Dia masih mengumpulkan keterangan dari perangkat pertandingan guna mengungkap persoalan yang terjadi.
Eks pemain Indonesia, Saktiawan Sinaga. Foto: Instagram/@saktiawansinaga26
"Kami belum rapat, nanti dululah, enggak bisa sepihak memutuskan, apa pun kan harus ada mekanisme. Nanti kalau saya kasih tanggapan enggak tahunya beda dengan kawan di Komdis (Komite Disiplin)," ucapnya.
Fityan juga tidak mau berandai-andai soal bentuk hukuman terkait dengan kelakuan Saktiawan.
"Ini kan kita harus mendengar laporan dulu, masak kami menjatuhkan vonis berdasarkan media sosial, kan gak cocok gitu. Nanti kami minta keterangan (elemen di lapangan). Mereka masih di lapangan biar mereka tugas, mungkin malam ini kami kumpul," tandasnya.
ADVERTISEMENT