Sponsor Utama MU, TeamViewer, Enggan Perpanjang Kontrak, Kenapa?

5 Agustus 2022 21:31 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pemain Manchester United Amad Diallo merayakan mencetak gol pertama mereka dengan rekan setimnya Tahith Chong di Stadion Old Trafford, Manchester, Inggris, Minggu (31/7/2022). Foto: Action Images via Reuters/Ed Sykes
zoom-in-whitePerbesar
Pemain Manchester United Amad Diallo merayakan mencetak gol pertama mereka dengan rekan setimnya Tahith Chong di Stadion Old Trafford, Manchester, Inggris, Minggu (31/7/2022). Foto: Action Images via Reuters/Ed Sykes
ADVERTISEMENT
Sponsor utama Manchester United (MU), TeamViewer, memutuskan untuk enggan memperpanjang kemitraan dengan 'Setan Merah'. Itu disebabkan oleh anjloknya harga saham perusahaan tersebut sebanyak 4/5 dari nilainya aslinya sejak kontrak disepakati.
ADVERTISEMENT
Menurut penjelasan Mirror, pihak TeamViewer sungguh khawatir dengan harga saham yang kemungkinan bisa merosot lebih jauh. Alhasil, mereka akan cabut dari MU ketika masa kontrak habis pada 2026 mendatang.
Sebelumnya, TeamViewer berhasil menggantikan Chevrolet sebagai sponsor utama 'Setan Merah' pada awal tahun 2021 silam. Perusahaan perangkat lunak asal Jerman itu berani menawarkan kontrak dengan nilai 235 juta pounds (Rp 4,2 triliun) selama 5 tahun.
Keputusan tersebut muncul pertama kali sebab skeptisisme pasar saham di Jerman yang membuat perusahaan itu kehilangan nilainya. Terlebih, perang Ukraina dan Rusia juga memperburuk keadaan sehingga membuat sektor teknologi mengalami pelemahan.
"Citra produk kami jelas meningkat tahun lalu melalui kemitraan dengan MU. Namun, perusahaan telah memutuskan untuk meninjau kembali strategi pemasaran jangka panjangnya sebab kondisi ekonomi makro saat ini yang tidak stabil," ucap eksekutif TeamViewer, Oliver Steil.
ADVERTISEMENT
Pemain Manchester United Cristiano Ronaldo bereaksi saat hadapi Rayo Vallecano di Stadion Old Trafford, Manchester, Inggris, Minggu (31/7/2022). Foto: Action Images via Reuters/Ed Sykes
"Para pengambil kebijakan di perusahaan kami kini lebih berhati-hati dan memilih untuk menunda investasi," pungkasnya.
Boleh dibilang bahwa keberadaan TeamViewer sebagai sponsor utama MU masih seumur jagung. Tercatat masih 18 bulan perusahaan tersebut menghiasi bagian depan kaus para penggawa 'Setan Merah'.
Berangkat dari hal tersebut, pihak MU mengaku tidak begitu khawatir dengan kondisi itu. Dikutip dari DailyMail, mereka masih santai untuk menghadapinya sebab kesepakatan itu masih bakal berakhir empat tahun lagi.
Selain itu, ofisial klub juga yakin bahwa MU bakal mudah mendapatkan penggantinya. Untuk saat ini, MU juga telah bersepakat dengan beberapa mitra baru. Pada Kamis (5/8) kemarin, 'Setan Merah' menandatangani kontrak dengan perusahaan asal Amerika Serikat, Qualcomm Technologies.
Penulis: Hamas Nurhan R T
ADVERTISEMENT