Striker Tampines Rovers Merasa Rugi Main di Kandang Bali United

Striker Tampines Rovers, Khairul Amri. (Foto: Dok. Straits Times)

Sebelum melakoni laga melawan Bali United di Stadion Kapten I Wayan Dipta pada Kualifikasi Liga Champions Asia, Selasa (15/1/2018), Tampines Rovers dirundung masalah. Beberapa pemain kunci, termasuk Ryutaro Megumi yang berkebangsaan Jepang dan Faizal Raffi.

Selain itu, Tampines Rovers dihantui bayang-bayang kegagalan masa lalu. "Si Kijang", demikian julukan mereka, menembus babak kualifikasi sebanyak tiga kali dalam empat tahun terakhir, tetapi selalu gagal tampil di putaran final.

Diakui pula oleh bintang Tampines Rovers, Khairul Amri, bahwa lawatan ke markas Bali United, Stadion I Wayan Dipta, kali ini bakal menyulitkan timnya. "Kali ini, kami kehilangan beberapa pemain kunci. Sebagai tim yang tidak diunggulkan, kami akan bermain tanpa beban dan memanfaatkan peluang yang ada," ucap dia sebagaimana dikutip dari situs resmi AFC.

Ditekankan kembali oleh Amri, laga tandang membuat jalan timnya semakin terjal. Alasannya, suporter di Indonesia, tidak terkecuali Bali, terkenal fanatik dan dianggap mampu mendongkrak performa para pemain.

Amri pun berkaca dengan pengalamannya ketika membela Persiba Balikpapan dari 2010 hingga 2011. "Menurut saya, ini merupakan kerugian. Sebab, berdasarkan pengalaman saya di Indonesia, semua pemain ingin bermain di kandang sendiri yang memberikan kemungkinan menang 90 persen. Namun, kami telah siap untuk itu," kata dia menambahkan.

Bali United Merchandise Store (Foto: Situs resmi Bali United)

Terasa lebih merugikan lagi buat Amri karena status tamu tidak cuma disandang Tampines Rovers saat melawan Bali United. Kalau menang atas "Serdadu Tridatu", mereka harus melakoni laga melawan Chiangrai United (Thailand) dan Shanghai SIPG (China). Dua partai itu digelar di markas lawan.

Namun, Amri sudah siap dengan segala kesulitan tersebut. Bahkan, dia mengklaim, rekan-rekan setimnya sudah mengantongi cara untuk meredam kekuatan Bali United.

Seperti yang sudah dipaparkan kumparan (kumparan.com) dalam pratinjau laga, Tampines Rovers memiliki keunggulan postur dan kecenderungan melepaskan umpan silang dari sisi sayap. Dalam situasi sepak pojok, mereka juga berbahaya karena memiliki bek tengah yang piawai memanfaatkan skenario tersebut.

"Kami akan coba mencegah kemasukan, mencetak gol pertama, dan mempertahankannya. Itu bisa membuat Bali United frustrasi," kata Amri.