Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Stuttgart dan Bayern Sepakati Transfer Benjamin Pavard
20 Juli 2018 2:00 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:07 WIB
ADVERTISEMENT
Roda nasib berputar dengan kencang untuk Benjamin Pavard . Di awal musim 2016/17, pemain berkebangsaan Prancis itu mengambil keputusan tidak populer. Atas saran mantan pemain LOSC Lille, Matthieu Delpierre, pindahlah Pavard dari Lille menuju VfB Stuttgart. Padahal, Lille berkompetisi di level teratas Liga Prancis, sementara Stuttgart saat itu bercokol di level kedua Liga Jerman.
ADVERTISEMENT
Namun, dari situlah rezeki untuk pemain kelahiran Maubeuge itu datang. Semusim setelahnya, Stuttgart promosi ke Bundesliga setelah mengakhiri musim sebagai kampiun 2. Bundesliga. Di musim 2017/18, pelatih Hannes Wolf mengubah posisi Pavard dari bek tengah menjadi full-back kanan. Perjudian ini bisa dikatakan berhasil.
Tampil penuh dalam 34 laga untuk Stuttgart di Bundesliga, Pavard menorehkan statistik bertahan yang cukup mumpuni di musim itu. Yakni rataan tekel sebanyak 1,6 kali per laga, rataan intersep sebanyak 2,1 kali per laga, dan rataan sapuan sebanyak 5,4 kali per laga. Satu gol sudah Pavard ciptakan sebagai pertanda bahwa dia juga piawai dalam menyerang.
Dari situ, Pavard dielu-elukan berbagai media Jerman sebagai calon bintang besar binaan Bundesliga lainnya. Bahkan, jurnalis sepak bola Jerman yang saat ini khusus meliput Stuttgart, Stefan Rommel, mengatakan bahwa gaya bermain Pavard mirip dengan bek legendaris mereka, Franz Beckenbauer.
ADVERTISEMENT
Juga dari situ, Pavard bisa menjadi full-back kanan inti Tim Nasional Prancis. Dalam perjalanan Les Bleus mejuarai Piala Dunia 2018, Pavard berhasil menciptakan satu gol cantik yang membuat Prancis menang 4-3 atas Argentina di laga 16 besar. Namun, cerita ala Cinderella dari pemain berusia 22 tahun ini belum berakhir.
Menurut media Jerman, SWR, Bayern Muenchen sudah menyepakati biaya 35 juta euro yang diminta Stuttgat demi memboyong Pavard. Adapun, Pavard sendiri disebut-sebut juga sudah menyepakati kontrak yang disorkan oleh manajemen Die Roten. Meski begitu, Pavard baru akan pindah di bursa transfer musim panas 2019.
Untuk saat ini, sepertinya hadirnya Pavard bisa dibilang adalah upaya untuk memberikan persaingan kepada Joshua Kimmich di pos full-back kanan. Apalagi, Rafinha Souza pelan-pelan mengalami penurunan akibat usianya sudah 32 tahun. Ini, tentu saja, berkaca dari ucapan pelatih Bayern, Niko Kovac, baru-baru ini.
ADVERTISEMENT
"Saya belum bisa berbicara perihal perkembangan transfer Pavard, karena detailnya Brazzo (sapaan Direktur Olahraga Bayern, Hasan Salihamidzic, red) saja yang tahu. Tapi, satu hal yang saya bisa katakan tentangnya, dia itu pemain yang istimewa," ujar mantan pelatih Eintracht Frankfurt itu, sebagaimana dilansir Goal International.