Sudah Dua Kali Suso Tolak Pinangan Inter Milan

19 Oktober 2018 18:10 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suso dan Mateo Musacchio. (Foto: AFP/Marco Bertorello)
zoom-in-whitePerbesar
Suso dan Mateo Musacchio. (Foto: AFP/Marco Bertorello)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Transfer kerap diambil sebagai jalan pintas ketika klub sepak bola melihat ada pemain lawan yang selalu tampil merepotkan. Itulah yang coba dilakukan Inter Milan terhadap winger AC Milan, Suso.
ADVERTISEMENT
Suso memang menjadi pemain yang ditakuti Inter dalam dua tahun terakhir. Semua dimulai sejak pertemuan pertama kedua klub di Serie A 2016/17. Suso mencetak 2 gol dalam laga bertajuk Derby della Madonnina yang berkesudahan dengan skor 2-2 tersebut.
Pada musim berikutnya, tren ketajaman Suso ke gawang Inter tetap terjaga. Dia mampu menyumbangkan 1 gol dalam duel pekan kedelapan Serie A, meski kali ini hasilnya tidak berpihak kepada AC Milan. Ya, I Rossoneri menelan kekalahan 2-3 dari rival sekotanya.
Menyadari potensi bahaya Suso setiap kedua tim bersua, plus bagaimana pemain Spanyol ini tampil apik dengan rangkuman 8 gol dan 14 assist musim lalu, Inter lantas sempat mengajukan proposal perekrutan.
"Inter Milan menginginkan saya pada 2017 dan musim panas terakhir. Namun, saya tidak pernah berpikir untuk pindah klub," tutur Suso kepada Tuttosport.
ADVERTISEMENT
"Memang tidak ada pikiran untuk pindah ke klub Italia lain pada masa mendatang. Kecuali kalau Milan memang tidak membutuhkan saya lagi," katanya menambahkan.
Dengan kegagalan dalam dua percobaan transfer, Inter tentu kembali terancam oleh sosok Suso. Sangat mungkin golnya kembali mewarnai laga derbi yang berikutnya berlangsung di Stadion Giuseppe Meazza, Minggu (22/10/2018) dini hari WIB.
Kalau bukan gol, bisa juga assist yang membantu Milan untuk merebut hasil positif dalam pertandingan tersebut. Menyoal servis, eks pemain Liverpool ini tengah moncer. Sudah 6 assist dibukukannya dalam 7 pertandingan Serie A musim ini.
Tak mengherankan melihat tingginya kontribusi assist Suso. Dia memang cukup intens melepaskan umpan kunci. Mengacu rekaman Squawka, sebanyak 23 peluang diciptakan Suso atau cuma kalah Rodrigo De Paul (Udinese) yang mengkreasikan 25 kans.
ADVERTISEMENT
Suso (tengah) merayakan kemenangan. (Foto: Marco Bertorello/AFP)
zoom-in-whitePerbesar
Suso (tengah) merayakan kemenangan. (Foto: Marco Bertorello/AFP)
Atas performa apiknya, Suso pun menunjuk pelatih Gennaro Gattuso sebagai sosok kunci. Di bawah asuhan Gattuso yang menjabat per 27 November 2017, pemain 24 tahun ini selalu beroperasi sebagai winger kanan. Tak pernah digeser menjadi gelandang tengah seperti era kepelatihan Vincenzo Montella sebelumnya.
"Saya merasa senang karena telah bertahan di AC Milan. Bersama klub ini, saya berkembang berkat pelatih Gennaro Gattuso. Dia sudah menginspirasi saya saat menyaksikannya bermain di televisi. Saya kagum dengan semangatnya," ucap Suso.