Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.100.2
14 Ramadhan 1446 HJumat, 14 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Sulitnya Firza Andika Menghapus Trauma Cedera
13 Maret 2019 15:33 WIB
Diperbarui 20 Maret 2019 20:07 WIB

ADVERTISEMENT
Uji tanding melawan Semen Padang, Senin (11/3/2019) sore WIB, menghadirkan momen buruk bagi bek Timnas U-23 Indonesia, Firza Andika. Tidak cuma cedera, tetapi juga trauma menerpa pemain yang segera merumput dengan AFC Tubize tersebut.
ADVERTISEMENT
Firza tidak bermain penuh. Penyebabnya, tekel pemain Semen Padang menghujam kaki kirinya hingga Firza ditarik keluar oleh pelatih Timnas U-23, Indra Sjafri. Kaki kiri Firza tampak dikompres dengan es di pinggir lapangan.
Selang sehari atau pada sesi latihan Timnas U-23 di Stadion Madya, Rabu (13/3) pagi WIB, Firza sudah ikut berlatih bersama rekan-rekan setimnya. Namun, ia bermain tidak begitu agresif. Cara berjalannya agak pincang dengan kehadiran pelindung di pergelangan kaki.
"Iya, kemarin ada tekel di pinggir lapangan. Terus, tidak sengaja terkena ke bagian yang pernah kena cedera. Penyakit lama kambuh," ujar Firza saat ditanya mengenai rasa sakit yang tampak masih ia rasakan.
Kambuhnya cedera lama lantas menimbulkan trauma yang mengganggu permainan Firza. Firza telah berkonsultasi dengan dokter Timnas U-23, Syarif Alwi. Dan, dijelaskan oleh sosok yang kerap disapa Papi tersebut bahwa trauma cedera memang sulit dihapuskan.
ADVERTISEMENT
"Latihan tadi trauma saya dengan bola-bola long pass. Kata Papi untuk main masih bisa, tetapi saya menghilangkan traumanya itu yang agak sulit. Buat sprint juga (kaki) tidak masalah," tutur Firza.
Sementara menyangkut latihan terakhir, Firza melihat sesuatu yang berbeda. Semakin banyak penerapan skema dan taktik dalam sesi kali ini. Bisa dimaklumi karena Kualifikasi Piala Asia U-23 sebagai ajang yang berikutnya diarungi Timnas U-23 sudah semakin dekat.
"Latihan hari ini cukup menguras tenaga karena kami diminta untuk fokus dan kerja keras karena kita latihan build-up untuk menyerang," ujar Firza.