Sumardji Akan Fasilitasi Pertemuan Pelatih Timnas dengan Liga 1

Ketua Badan Tim Nasional (BTN), Sumardji. Foto: Dok. Media Bhayangkara

Ketua Badan Tim Nasional (BTN), Sumardji, ingin memfasilitasi pertemuan antara pelatih Timnas Indonesia dengan para juru latih Liga 1. Hal itu demi menghindari terulangnya polemik pemanggilan pemain ke timnas.

Sebelumnya, pemanggilan pemain Persija dan PSM ke Timnas U-23 menimbulkan polemik. Persija dan PSM menolak melepas Rizky Ridho dan Dzaky Asraf dengan alasan Piala AFF U-23 bukanlah ajang resmi FIFA.

Terkini, Sumardji meminta maaf kepada pelatih Persija, Thomas Doll. Menurutnya, kekisruhan yang sempat terjadi sudah selesai. Ke depan, ia ingin pelatih timnas duduk bersama dengan para pelatih di Liga 1.

"Ke depan kami harus harus berbicara dengan semuanya [pelatih], bukan hanya Thomas Doll. Kami harus duduk bareng antara pelatih timnas dengan liga, karena ke depan ada Asian Games, Kualifikasi Piala Asia U-23, dan Kualifikasi Piala Dunia. Kami harus bicara ke depan supaya sama-sama mengerti," ujar Sumardji kepada kumparan, Rabu (23/8).

"Kita kan sudah tahu kondisinya Timnas U-23 seperti apa sekarang, hasilnya kan kurang bagus, sehingga ke depan memang harus bicara. Saya yang fasilitasi sebagai Ketua BTN," lanjutnya.

Setelah Piala AFF, Timnas U-23 akan turun di Kualifikasi Piala Asia pada 6-12 September. Indonesia menjadi tuan rumah dengan menghadapi Turkmenistan dan Taiwan.

Ketua Umum PSSI Erick Thohir berbincang dengan Pelatih Timnas Indonesia U-20 Indra Sjafri (kiri) saat meninjau seleksi calon pemain Timnas sepak bola U-17 di Arena Atletik, Jakabaring Sport City (JSC), Palembang, Sumatera Selatan, Jumat (14/7/2023). Foto: Nova Wahyudi/ANTARA FOTO

Sementara, Asian Games 2022 bakal berlangsung mulai 19 September mendatang. Indonesia yang dilatih Indra Sjafri tergabung di Grup F bersama Korea Utara, Kirgistan, dan Taiwan.

"Dengan begitu, silang pendapat tidak terjadi lagi, semua bisa terima, saya sudah rencanakan [pertemuan]. Asian Games ini kan juga mepet waktunya, sehingga ini harus dibicarakan," tandasnya.