Suporter Bawa Poster Mesut Ozil dan Pose Tutup Mulut di Duel Spanyol vs Jerman

28 November 2022 4:56 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
9
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suporter membawa poster yang menampilkan mantan pemain Jerman Mesut Ozil saat pertandingan Spanyol melawan Jerman pada pertandingan Grup E Piala Dunia 2022 Qatar di Stadion Al Bayt, Al Khor, Qatar. Foto: John Sibley/REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Suporter membawa poster yang menampilkan mantan pemain Jerman Mesut Ozil saat pertandingan Spanyol melawan Jerman pada pertandingan Grup E Piala Dunia 2022 Qatar di Stadion Al Bayt, Al Khor, Qatar. Foto: John Sibley/REUTERS
ADVERTISEMENT
Bentrok antara Spanyol dan Jerman pada Senin (28/11) dini hari WIB jadi salah satu laga yang ditunggu-tunggu di Piala Dunia 2022. Namun, suporter di Stadion Al Bayt, Al Khor, Qatar, melakukan protes kepada 'Der Panzer' di duel tersebut.
ADVERTISEMENT
Saat pertandingan berlangsung, beberapa suporter mencuri perhatian di tribune. Sekumpulan fan dengan gamis putih dan penutup kepala menunjukkan foto mantan pemain Jerman, Mesut Ozil.
Selain foto Ozil, ada juga yang membawa sketsa mantan bintang Real Madrid itu. Yang paling menarik perhatian adalah para suporter tersebut juga melakukan gesture menutup mulut.
Suporter membawa poster yang menampilkan mantan pemain Jerman Mesut Ozil saat pertandingan Spanyol melawan Jerman pada pertandingan Grup E Piala Dunia 2022 Qatar di Stadion Al Bayt, Al Khor, Qatar. Foto: Kai Pfaffenbach/REUTERS
Gerakan yang terkoordinasi ini tampaknya sebagai respons atas sikap para penggawa Jerman saat melawan Jepang, Rabu (23/11) lalu. Pada saat itu, pasukan Hansi Flick membuat gesture menutup mulut sebelum laga.
Aksi tersebut dilakukan sebagai bentuk protes atas kebijakan FIFA yang tak memberikan izin kepada beberapa negara Eropa, termasuk, Jerman untuk mengenakan ban kapten LGBT.
Sementara itu, aksi suporter di Stadion Al Bayt juga merujuk kepada perlakuan Jerman terhadap Ozil. Ozil mundur dari timnas setelah menjadi sasaran pelecehan rasialisme dan dijadikan kambing hitam kala Jerman tersingkir dari Piala Dunia 2018.
Suporter membawa poster yang menampilkan mantan pemain Jerman Mesut Ozil saat pertandingan Spanyol melawan Jerman pada pertandingan Grup E Piala Dunia 2022 Qatar di Stadion Al Bayt, Al Khor, Qatar. Foto: John Sibley/REUTERS
Ozil merupakan pemain kelahiran Jerman yang memiliki darah Turki. Pada saat itu, ia menuduh federasi, penggemar, dan media melakukan rasialisme terhadap orang-orang yang memiliki hubungan darah dengan Turki.
ADVERTISEMENT
“Saya orang Jerman ketika kami menang, tetapi saya adalah imigran ketika kami kalah,” kata Ozil saat itu dikutip dari AP.
Serangan terhadap Ozil dimulai sebelum Piala Dunia 2018 di mana sang pemain berpose bersama Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan. Serangan terhadapnya kian intens usai turnamen.
Duel Spanyol vs Jerman sendiri berakhir imbang 1-1. La Furia Roja buka keunggulan lewat Alvaro Morata di menit 62, Nicklas Fullkurg lalu menyamakan kedudukan di menit 83.
Hasil tersebut membuat Spanyol tetap di puncak klasemen Grup E dengan 4 poin. Jerman yang ada di peringkat keempat dengan 1 poin masih memiliki kans untuk lolos ke babak 16 besar.