Suporter Kecewa dengan Layar Besar di GBK

28 Oktober 2018 21:48 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:05 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suporter yang menyaksikan pertandingan Timnas Indonesia vs Jepang di layar besar. (Foto: Karina Nur Shabrina/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Suporter yang menyaksikan pertandingan Timnas Indonesia vs Jepang di layar besar. (Foto: Karina Nur Shabrina/kumparan)
ADVERTISEMENT
"Kepada pengunjung yang tidak memiliki tiket, kami sediakan layar besar di area Plaza Timur (Gate E) dan Plaza Tenggara (Gate D)," begitu pengumuman yang terdengar dari pengeras suara.
ADVERTISEMENT
Sejak sepak mula pertandingan Tim Nasional (Timnas) Indonesia U-19 vs Jepang pukul 19:30 WIB, Minggu (28/10/2018), di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), masih banyak suporter yang menyemut di gerbang masuk meski tanpa tiket.
Pihak panitia melalui pengeras suara pun berkali-kali menginfokan adanya dua layar besar untuk nonton bareng (nobar) di luar SUGBK untuk mengurai kepadatan. Namun, dua layar proyektor yang berada di Plaza Timur dan Plaza Tenggara GBK tetap tidak mampu menenangkan animo ribuan suporter yang tidak kebagian tiket.
Pasalnya, selain gerimis sempat turun sejak pukul 20:00 WIB, layar besar di Plaza Tenggara (Gate D) tidak berfungsi secara maksimal. kumparanBOLA yang hadir langsung di GBK melihat bahwa layar di Plaza Tenggara kerap tidak tersambung ke koneksi, layar pun kerap mati mendadak.
ADVERTISEMENT
Layar besar di area Plaza Timur (Gate E) dan Plaza Tenggara (Gate D) untuk nonton bareng pertandingan Timnas Indonesia vs Jepang di perempat final AFC U-19 Championship. (Foto: Karina Nur Shabrina/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Layar besar di area Plaza Timur (Gate E) dan Plaza Tenggara (Gate D) untuk nonton bareng pertandingan Timnas Indonesia vs Jepang di perempat final AFC U-19 Championship. (Foto: Karina Nur Shabrina/kumparan)
Penonton pun tambah kesal ketika tampilan di layar tidak berwarna dan tidak memiliki resolusi tinggi alias pecah.
"Walau ada layar besar tidak efektif. Saya sendiri tidak masuk karena kehabisan tiket online," kata Bowo yang datang bersama tujuh orang temannya.
"Saya tahu ada layar besar dari media. Datang dari jam 5, tetap tidak bisa masuk. Kirain ada yang jual tiket," ucap Anjun pada kesempatan terpisah.
Layar besar di area Plaza Timur (Gate E) dan Plaza Tenggara (Gate D) untuk nonton bareng pertandingan Timnas Indonesia vs Jepang di perempat final AFC U-19 Championship. (Foto: Karina Nur Shabrina/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Layar besar di area Plaza Timur (Gate E) dan Plaza Tenggara (Gate D) untuk nonton bareng pertandingan Timnas Indonesia vs Jepang di perempat final AFC U-19 Championship. (Foto: Karina Nur Shabrina/kumparan)
Ali, pria asal Jakarta Timur yang datang seorang diri, juga mengaku terpaksa mengandalkan layar besar karena tidak kebagian tiket online.
"Saya mengira ada penjualan tiket secara offline. Sudah datang ke GBK dari jam 17:00 WIB. Tapi, kalau layarnya rusak juga tidak terbantu," ujarnya.
ADVERTISEMENT
Bergeser ke Plaza Timur (Gate E), kondisi tak lebih baik. Hujan yang kembali turun pukul 20:17 WIB mengurai kerumunan suporter yang nobar, pun karena 45 menit pertama telah usai.
Soal layar, proyektor di Plaza Timur pun kompak tidak berfungsi sempurna. Euforia mendukung tim jagoan berlaga dengan nobar di layar besar dengan hijaunya lapangan hanya mimpi belaka bagi pengunjung tanpa tiket.