Suporter Rusuh, Polisi Jelaskan Alasan PSIS vs Persis Digelar Tanpa Penonton

17 Februari 2023 20:41 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
PSIS Semarang vs Persis Solo dalam lanjutan Liga 1 2022/23 di Stadion Jatidiri pada 17 Februari 2023. Foto: Instagram/@persisofficial
zoom-in-whitePerbesar
PSIS Semarang vs Persis Solo dalam lanjutan Liga 1 2022/23 di Stadion Jatidiri pada 17 Februari 2023. Foto: Instagram/@persisofficial
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Kerusuhan terjadi di luar Stadion Jatidiri antara suporter dan aparat polisi saat pertandingan PSIS Semarang vs Persis Solo dalam lanjutan Liga 1 2022/23, Jumat (17/2). Pemicunya karena suporter kecewa laga ini digelar tanpa penonton.
ADVERTISEMENT
Pihak kepolisian kini meluruskan situasi. Mereka menjelaskan kenapa dari awal memutuskan tak memperbolehkan laga PSIS vs Persis ini digelar dengan penonton.
"Pertimbangan dari sisi keamanan karena ada sejarah dengan Solo saat pertandingan dengan [Persis] Solo, suporter [PSIS] Semarang mengalami penyerangan saat kembali. Peristiwa ini jadi pemicu adanya suara kalangan suporter akan lakukan balasan saat suporter Solo datang," ujar Kapolrestabes Semarang, Kombes Pol Irwan Anwar, di Stadion Jatidiri Semarang, Jumat (17/2)
Suasana di sekitar kawasan Stadion Jatidiri pasca bentrok antara suporter dan polisi. Foto: Intan Alliva Khansa/kumparan
Lebih lanjut, Anwar menjelaskan, mulanya suporter Persis diizinkan menonton dengan kuota 1000 orang, namun mereka meminta kuota lebih. Selain itu, suporter dari Solo akan datang mengendarai kendaraan roda dua dari Solo.
"Nah inilah yang jadi perkembangan kami. Apalagi, suporter gunakan motor roda dua. Pertimbangan lain saat pertandingan lawan Persib Bandung itu pintu stadion ada yang dibobol adik-adik suporter," jelasnya.
ADVERTISEMENT
Selain itu, dalam patroli cyber atau di dunia maya, muncul ajakan provokatif untuk menyerang suporter Persis. Sehingga, demi keamanan bersama, pertandingan Derby Jawa Tengah digelar tanpa penonton.
"Ada provokasi untuk lakukan penyerangan terhadap suporter Solo yang datang. Ini dilakukan patroli cyber," kata Irwan.
Security Officer Panpel PSIS, Puji menyebut, pihaknya telah melakukan koordinasi sebelum hari H jika pertandingan digelar tanpa penonton. Ia juga berjanji suporter yang telanjur membeli membeli tiket dapat melakukan pengembalian.
"Tiket yang sudah dibeli bisa di-refund selama mereka bisa menunjukkan," kata Puji.
Sementara itu, Rayhan salah seorang suporter PSIS mengaku kecewa karena pemberitahuan pertandingan digelar tanpa penonton diumumkan H-1 jelang pertandingan. Padahal ia telah membeli tiket sejak H-3.
ADVERTISEMENT
"Sudah beli tiket, sudah izin tidak masuk kerja karena mau nonton tapi ternyata digelar tanpa penonton. Tapi sebenarnya polisinya itu baik-baik sih," ucapnya.