Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Suso: Betah di Milan, tapi Tertarik ke Real Madrid
15 November 2018 16:19 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:05 WIB
ADVERTISEMENT
Dengan torehan delapan gol dan lima assist, Cristiano Ronaldo kini jadi yang terdepan soal keterlibatan langsung dalam terciptanya gol sebuah klub di Serie A. Untuk pemain sekelas Ronaldo, capaian itu jelas tidak mengejutkan. Pasalnya, pemain 33 tahun itu datang ke Juventus sebagai pemegang lima trofi Ballon d'Or sekaligus pemain termahal Serie A.
ADVERTISEMENT
Namun, Ronaldo tak bisa berleha-leha di puncak. Sebab, di bawahnya persis sudah ada Suso yang mengintai. Pemain Milan ini memang baru mengoleksi empat gol. Namun, torehan assist-nya sudah mencapai angka delapan. Dengan begitu, Suso sudah terlibat langsung dalam terciptanya 12 gol Rossoneri di Serie A.
Penampilan apik Suso ini kemudian membuat profilnya terangkat. Kini, dia mulai bisa jadi penghuni reguler Timnas Spanyol, meski masih lebih kerap diparkir di bangku cadangan. Selain itu, eks pemain Liverpool ini pun sekarang dikait-kaitkan dengan Real Madrid.
Untuk mendapatkan Suso, Real Madrid sebenarnya tak perlu merogoh kocek terlalu dalam karena si pemain memiliki klausul pelepasan senilai 38 juta euro. Istimewanya, klausul tersebut hanya bisa diaktifkan oleh klub-klub di luar Italia, sama seperti klausul 36 juta euro milik Kostas Manolas di Roma. Syaratnya, Madrid harus berpikir cepat karena klausul itu cuma berlaku pada dua pekan pertama di bulan Juli.
ADVERTISEMENT
"Kultur di Italia mirip sekali dengan di Spanyol. Aku merasa betah di Milan, tetapi bermain di rumah sendiri rasanya tetap lain. Ketika klub terbesar di dunia tertarik padamu, kamu harus bangga. Itu artinya kamu sudah melakukan hal yang benar," tutur Suso kepada Radio Marca, seperti dilansir Football-Italia.
Satu hal yang membuat Suso betah di Milan adalah keberadaan Gennaro Gattuso sebagai pelatih. Menurut Suso, Gattuso adalah sosok sempurna untuk Milan.
"Di Milan aku merasa dibutuhkan. Aku bahagia dan punya hubungan baik dengan pelatih. Dia melatih seperti ketika masih bermain, dengan intensitas yang dulu dia tunjukkan di lapangan. Setelah latihan selesai, dia kemudian berubah menjadi orang paling baik dan paling mudah didekati yang bisa kalian temui," jelasnya.
ADVERTISEMENT
Saat ini, Suso adalah sosok tak tergantikan di sayap kanan Milan. Ini terbukti dengan jumlah penampilannya yang telah menyentuh angka 15. Itu artinya, Suso baru absen sekali membela Milan musim ini, yaitu di Liga Europa.
Sebaliknya, jika bergabung dengan Real Madrid, Suso akan memiliki banyak pesaing. Di sayap kanan, untuk sementara ini Santiago Solari lebih suka memainkan Lucas Vazquez. Namun, pos tersebut juga bisa diisi oleh Gareth Bale, Marco Asensio, bahkan Vinicius Junior.
Live Update
Pada 5 November 2024, jutaan warga Amerika Serikat memberikan suara mereka untuk memilih presiden selanjutnya. Tahun ini, capres dari partai Demokrat, Kamala Harris bersaing dengan capres partai Republik Donald Trump untuk memenangkan Gedung Putih.
Updated 5 November 2024, 20:36 WIB
Aktifkan Notifikasi Breaking News Ini