Tak Lolos ke Piala Dunia 2018, Belanda Jadi Bahan Olok-olok

18 Juni 2018 23:20 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:08 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi dukungan Timnas Belanda. (Foto: EITAN ABRAMOVICH / AFP)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi dukungan Timnas Belanda. (Foto: EITAN ABRAMOVICH / AFP)
ADVERTISEMENT
Apes benar nasib Belanda. Absennya mereka di Piala Dunia 2018 menjadi bahan lelucon negara-negara tetangga. Di Jerman dan Belgia, yang secara geografis berbatasan langsung dengan Belanda, absennya Singa Oranje dijadikan bahan lelucon.
ADVERTISEMENT
"Du bist verwirrt wenn du hungrig bist (Kamu linglung deh kalau lagi lapar, red)," demikian dikutip kumparanBOLA dari Algemeen Dagblad, Senin (18/6).
Teks tersebut terpampang pada poster sebesar ukuran tubuh, berwajah kiper legendaris Jerman Oliver Kahn, dengan kaos oranye berlogo bendera merah-putih-biru bertuliskan NIEDERLANDE, sebagai personifikasi negara Belanda.
Belanda dan Jerman dalam jagad persepakbolaan modern adalah rival bebuyutan satu sama lain. Sentimen negatif antarkedua bangsa bertetangga itu diperkuat dengan trauma sejarah, yakni gara-gara Nazi Jerman menyerbu dan menduduki Belanda pada Perang Dunia II.
Para pemain Belanda merayakan gol. (Foto: Reuters / Denis Balibouse)
zoom-in-whitePerbesar
Para pemain Belanda merayakan gol. (Foto: Reuters / Denis Balibouse)
Versi lainnya, di tapal batas antara Jerman menjelang masuk wilayah teritorial Belanda, di bawah tanda khas perbatasan negara anggota Uni Eropa, seorang penggila sepak bola menempatkan teks, "Voetbal-vrije Zone! (Kawasan Bebas Sepak Bola, red)."
ADVERTISEMENT
Maksudnya, pengendara akan memasuki negara yang sepi tidak ada pesta sepak bolanya, karena absen di Piala Dunia 2018. Berbeda dengan Jerman dan Belgia yang ingar-bingar penuh dinamika dan semarak Piala Dunia, karena tim nasional kedua negara tengah bertarung di Rusia.
Sementara itu tapal batas sisi selatan dengan Belgia, tepatnya di jalan raya bebas hambatan A67 antara Eindhoven dan Turnhout juga muncul spanduk dengan kalimat "Hier begint het WK (Di sini Piala Dunia dimulai, red)" pada sisi menjelang masuk Belgia.
Sebaliknya pada sisi menjelang masuk wilayah Belanda, kalimatnya berbalik 180 derajat dengan nada minor, "Hier eindigt het WK (Di sini Piala Dunia berakhir, red)."
Reaksi masyarakat Belanda sendiri cukup beragam. Meskipun leluconnya tidak vulgar, bagi sebagian orang tetap saja kurang bisa menerima, seperti terlihat di laman Dumpert, "Duitser doet alsof hij humor heeft!” (Orang Jerman berlagak seolah dia punya humor!, red)," tulisnya.
ADVERTISEMENT
Tanpa perlu diledek dan dijadikan lelucon oleh tetangga pun, masyarakat penggila sepak bola di Belanda sendiri sebenarnya sudah sedih dan kecewa tim kesayangannya gagal menuju Piala Dunia 2018 di Rusia.
Pusat-pusat bisnis dan keramaian publik, cafe, sampai gang-gang perumahan yang biasanya meriah dengan atribut merah-putih-biru dan oranye kini seperti muram. Seolah memang di sini tak ada Piala Dunia, seperti sindiran dari Belgia: Hier eindigt het WK!