Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.98.1
Takefusa Kubo Ingin Lawan Indonesia Jadi Ajang Balas Dendam
23 Januari 2024 19:58 WIB
·
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Gelandang Jepang, Takefusa Kubo, ingin menjadikan laga lawan Timnas Indonesia sebagai ajang balas dendam. Jepang akan menghadapi Indonesia di laga penentuan Grup D Piala Asia, Rabu (24/1) pukul 18:30 WIB.
ADVERTISEMENT
Kubo berharap dirinya main sejak menit awal saat lawan Indonesia. Pemain yang kini membela Real Sociedad itu juga pede bisa membawa Jepang meraih poin penuh.
“Kami akan merenungkan kekalahan kami lawan Irak. Kami tidak ada keraguan kami adalah tim kuat yang bisa menang 10 pertandingan berturut-turut. Tujuan kami memenangi Piala Asia, jadi kami akan melawan Indonesia. Saya ingin menang dan tembus 16 besar,” ucap Kubo dikutip Hochi.
“Saya seharusnya menerima bola lebih banyak dan menciptakan banyak peluang. Jika diberi kesempatan, saya akan memanfaatkan apa yang saya pelajari dalam latihan dan fokus di permainan. Saya ingin balas dendam,” tambahnya.
Melawan Irak, Kubo sebenarnya dimainkan sebagai starter. Namun, catatannya tak begitu meyakinkan selama 60 menit berada di lapangan.
ADVERTISEMENT
Tak ada upaya ke gawang yang dilakukan oleh Kubo. Akurasi passing pemain berusia 22 tahun itu juga cuma 63 persen.
Indonesia dan Jepang masih sama-sama punya kans untuk lolos ke babak selanjutnya. Jepang kini berada di posisi dua klasemen Grup D dengan tiga poin. Sementara, Indonesia ada di posisi tiga dengan raihan poin sama tetapi kalah dalam selisih gol.
Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara atau BPI Danantara diresmikan Senin (24/2). Danantara dibentuk sebagai superholding BUMN dengan tujuan mengoptimalkan kekayaan negara melalui investasi strategis. Aset yang dikelola Rp 14.659 triliun.