Tampil Impresif Lawan Yordania, Yanto Basna Belum Puas

14 Juni 2019 21:34 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Timnas Indonesia Foto: dok. Jordan Football Association (JFA)
zoom-in-whitePerbesar
Timnas Indonesia Foto: dok. Jordan Football Association (JFA)
ADVERTISEMENT
Yanto Basna menjadi satu di antara sedikit pemain Timnas Indonesia yang tampil apik saat kalah telak 1-4 dari Yordania, Selasa (11/6/2019).
ADVERTISEMENT
Berbagai aksi sapuan, halauan, dan upaya menahan laju bola dengan bagian tubuh sendiri menghindarkan gawang Indonesia dari kebobolan lebih banyak.
Berdasarkan catatan kumparanBOLA, ada 11 aksi krusial yang dilakukan Yanto di lini pertahanan. Salah satu yang paling diingat adalah ketika ia menahan sepakan keras pemain Yordania dengan menggunakan kepala, tepatnya pada menit ke-16.
Aksi tersebut, sialnya, sampai membuat Yanto tersungkur. Ia juga mesti mendapat perawatan medis.
Namun, karena aksi itulah gawang Indonesia yang dijaga Andritany Ardhyasa terhindar dari malapetaka. Aksi itu pula yang membuat publik Indonesia langsung menyanjungnya setinggi langit.
Penggawa Timnas Indonesia, Yanto Basna. Foto: dok. pribadi
Kendati demikian, mantan pemain Khon Khaen itu berkata bahwa penampilannya pada laga tersebut belum bisa disebut mengesankan, apalagi Indonesia gagal meraih hasil positif. Yanto merasa belum puas. Ada banyak aspek yang menurut dia masih harus diperbaiki ke depannya.
ADVERTISEMENT
"Kemarin 'kan kami kalah. Saya juga belum puas sama penampilan sendiri," kata Yanto saat ditemui usai sesi latihan resmi untuk laga melawan Vanuatu di Stadion Gelora Bung Karno, pada Jumat (14/6).
Ia tak hanya berbicara soal penampilannya pribadi. Pemain berusia 24 tahun ini juga menyoroti penampilan Indonesia secara keseluruhan.
Ia menjelaskan bahwa sebetulnya mereka telah bermain cukup bagus. Hanya, kata dia, kepercayaan diri dan keberanian mesti lebih ditingkatkan.
"Sudah cukup bagus. Mungkin kepercayaan diri sama harus lebih berani saja yang diubah itu," imbuh Yanto.
Nah, laga melawan Vanuatu pada Sabtu (15/6) pukul 18:30 WIB nanti bakal menjadi arena yang tepat untuk membuktikan bahwa Timnas enggan terpuruk hanya karena satu kekalahan.
ADVERTISEMENT