Tapak Tilas Perjalanan Antoine Griezmann di Atletico Madrid

15 Mei 2019 14:13 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Saatnya Griezmann hadapi tantangan baru? Foto: David Ramos/Getty Images
zoom-in-whitePerbesar
Saatnya Griezmann hadapi tantangan baru? Foto: David Ramos/Getty Images
ADVERTISEMENT
Antoine Griezmann berubah pikiran. Kurang lebih setahun setelah mengucapkan ikrar setia kepada Atletico Madrid -- La Decision, sosok berdarah Uruguay itu mengucapkan salam perpisahan pada Rabu (15/5/2019), dini hari WIB. Kemungkinan besar, hanya tinggal perkara waktu hingga dia diumumkan sebagai pemain anyar Barcelona.
ADVERTISEMENT
Lantas, kenapa Griezmann mengubah pikirannya? Apalagi, dalam berbagai wawancara di awal 2018/19, eks andalan Real Sociedad itu menuturkan bahwa dia bahagia di Atletico. Bahkan, Griezmann ingin Atletico mampu memutuskan duopoli Barcelona dan Real Madrid di sepak bola Spanyol.
Semua ada sangkut pautnya dengan keputusan manajemen Atletico membiarkan Diego Godin dan Lucas Hernandez meninggalkan Wanda Metropolitano. Padahal, Godin dan Hernandez tak hanya merupakan pemain-pemain terbaik di dunia di posisinya. Mereka juga memiliki keterikatan yang kuat dengan Griezmann.
Hernandez, full-back kiri dengan satu medali Piala Dunia itu, merupakan rekan Griezmann di Timnas Prancis. Sementara, Godin merupakan teman akrab Griezmann sejak musim pertama. Dari bek berusia 33 tahun itulah Griezmann sering mendapatkan saran. Godin juga kerap melindunginya dari situasi tak mengenakkan di lapangan.
ADVERTISEMENT
Namun, nasi telah menjadi bubur dan semua serba terlanjur. Kini, yang bisa dilakukan hanyalah menengok tapak tilas perjalanan lima musim Griezmann selama di Atletico. Dan... itulah dasar mengapa tulisan ini ada.
Jadi, mari!
Griezmann dan Musim Debut Sensasional
Antoine Griezmann di musim debutnya bersama Atletico Madrid. Foto: JAVIER SORIANO / AFP
Kisah Griezmann di Atletico bermula sejak manajemen Los Rojiblancos menebusnya dari Real Sociedad pada musim panas 2014 dengan mahar 30 juta euro. Butuh waktu memang Griezmann untuk nyetel, tetapi musim 2014/15 mampu diakhirinya dengan sensasional.
Griezmann melakoni laga debut kompetitifnya dalam laga leg I Supercopa Spanyol melawan Real Madrid, 19 Agustus 2014. Di laga yang berakhir 1-1 itu, Griezmann sama sekali tak mencetak gol. Begitu juga dengan laga leg II, yang berakhir dengan kemenangan 1-0 di Vicente Calderon--bekas kandang Atletico.
ADVERTISEMENT
Gol pertama Griezmann untuk Atletico baru datang pada laga pertama babak grup Liga Champions 2014/15 melawan Olympiacos. Duel tersebut berakhir dengan kekalahan 2-3 bagi Atletico. Namun, setelah laga itu, keran gol Griezmann mengucur deras.
Penyerang setinggi 174 sentimeter itu meraih Pemain Terbaik La Liga edisi Januari 2015. Kemudian, ia mengakhiri musim dengan catatan 22 gol, sehingga masuk dalam daftar penyerang terbaik La Liga versi LFP bersama Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo.
Saat Griezmann Antarkan Atletico ke Final Liga Champions 2016
Antoine Griezmann merayakan gol Yannick Carrasco ke gawang Real Madrid di final Liga Champions 2016. Foto: TIZIANA FABI / AFP
Musim berikutnya, keran gol Griezmann tak hanya terjaga. Mentalitasnya juga terasah untuk mampu menjadi pembeda di laga penting. Terutama dalam perjalanan Atletico melaju ke final Liga Champions.
Setelah tertinggal 1-2 di pertandingan leg I, Atletico berhasil meraih kemenangan 2-0 atas Barcelona di laga leg II perempat final Liga Champions. Laga kedua dihelat di Vicente Calderon, dan seluruh gol Atletico tercipta melalui kaki Griezmann.
ADVERTISEMENT
Lawan Atletico di semifinal Liga Champions tak kalah beratnya: Bayern Muenchen. Walau begitu, lagi-lagi mereka mampu menutupnya dengan kemenangan. Griezmann bahkan muncul sebagai juru selamat.
Setelah menang 1-0 dalam laga pertama di Vicente Calderon, Atletico takluk 1-2 pada pertemuan kedua dengan Bayern. Atletico lolos ke final berkat aturan gol tandang, dan Griezmann menjadi satu-satunya pencetak gol di laga leg II.
Sayangnya, kisah gemilang Griezmann dan Atletico tak berlanjut saat melawan Madrid di final. Dua menit babak kedua berjalan, Atletico masih tertinggal 0-1, dan tembakan Griezmann bisa saja berujung gol andai tak mengenai tiang. Untungnya, Yannick Carrasco bisa mencetak gol penyama kedudukan pada menit ke-79.
Skor 1-1 terjaga hingga dua kali extra time beres, dan di fase adu penalti Griezmann sukses menjadi eksekutor. Walau begitu, Atletico takluk 3-5 di akhir cerita.
ADVERTISEMENT
Griezmann Tolak Manchester Merah, Demi Merah-Putih Madrid
Griezmann, pemutus atau figuran anyar? Foto: David Ramos/Getty Images
Ketajaman Griezmann masih terlihat pada musim 2016/17. Sebagai bukti, sosok yang identik dengan nomor punggung 7 itu sanggup membukan 26 gol di seluruh ajang musim itu. Namun, musim tersebut berakhir dengan tak satu pun trofi direngkuh Griezmann.
Kemudian muncul spekulasi bahwa Griezmann bakal meninggalkan Atletico dan menuju Manchester United. Akan tetapi, rumor itu mereda karena Griezmann meneken kontrak anyar yang membuatnya tetap di Atletico hingga 2022.
Keputusan ini diambil karena pada musim panas 2017, Atletico harus menjalani hukuman larangan transfer hingga Januari 2018 sebagai akibat perekrutan pemain-pemain di bawah umur.
Griezmann, Jawara Liga Europa 2018... dan La Decision
Atletico Madrid Juara Liga Europa 2018 Foto: Reuters/John Sibley
Musim 2017/18 menjadi musim paling membahagiakan untuk Griezmann. Setelah sekian lama menanti, akhirnya dia bisa mengangkat trofi yang dia idam-idamkan. Trofi itu bernama Liga Europa. Griezmann kembali memiliki peranan penting dalam perjalanan Atletico menjuarai kompetisi level dua Eropa itu.
ADVERTISEMENT
Pada perjumpaan pertama dengan Arsenal di laga semifinal leg I yang tuntas dengan skor 1-1, Griezmann mencetak gol. Di laga kedua, Atletico menyegel kemenangan 1-0 dan Griezmann menciptakan assist untuk Diego Costa di akhir babak pertama.
Di laga final melawan Marseille, Griezmann menjadi-jadi. Dia mencetak dua gol, dan pada akhirnya Atletico menang telak 3-0. Setelah kemenangan itu, Griezmann mengunggah video berjudul La Decision melalui akun Twitter pribadinya.
Video tersebut berisi pengumuman bahwa dia takkan pindah ke Barcelona dan setuju untuk meneken kontrak anyar dari manajemen Atletico. Kontrak itu memiliki durasi hingga 2023.
Sendu Melagu untuk Griezmann
Leonardo Bonucci (kiri) mengawal Antoine Griezmann. Foto: AFP/Javier Soriano
Sayangnya, keputusan Griezmann bertahan di Atletico tak berakhir manis. Pemain-pemain potensial yang didatangkan Atletico pada bursa transfer musim panas 2018 gagal nyetel. Seperti Thomas Lemar, yang merupakan kawan akrab Griezmann, yang hanya mencetak 3 gol dan 3 assist di seluruh kompetisi musim ini.
ADVERTISEMENT
Situasi ini memiliki dampak serius. Mereka pun harus merelakan gelar La Liga karena tertinggal sangat jauh dari Barcelona. Di Liga Champions, harapan Atletico pupus setelah ditaklukkan 2-3 dari Juventus secara agregat setelah dua pertemuan di babak 16 besar dihelat. Semua diperparah dengan dilepasnya sejumlah pilar ke tim lain.
Masalah-masalah ini membuat jumlah gol Griezmann dalam semusim menurun. Musim 2018/19, Griezmann hanya mencetak 19 gol di seluruh kompetisi. Padahal, di musim-musim sebelumnya, Griezmann bisa mencetak 25 gol atau lebih.
At least... masalah keran gol ini tak mengendurkan daya tarik Griezmann. Barcelona dikabarkan siap menebus klausul rilis sebesar 120 juta euro dalam waktu dekat.