Target dan Harapan Vladimir Vujovic Selepas Pergi dari Persib

5 Januari 2018 18:51 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:12 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Vujovic saat berseragam Persib. (Foto: PT LIB)
zoom-in-whitePerbesar
Vujovic saat berseragam Persib. (Foto: PT LIB)
ADVERTISEMENT
Bila mendengar nama Vladimir Vujovic, maka yang terlintas adalah Persib Bandung. Pada musim 2013/2014, Vlado -biasa ia disapa- memilih "Maung Bandung" untuk menjadi klub pertamanya saat memulai karier di Indonesia.
ADVERTISEMENT
Di tahun pertamanya bersama Persib, Vlado langsung menuntaskan dahaga Bobotoh -pendukung Persib- yang sudah 20 tahun menanti gelar juara. Maka tak salah bila Vlado adalah Persib.
Setelah tiga tahun memperkuat Persib, selepas gelaran Liga 1 2017, Vlado membuat keputusan yang mengejutkan. Musim depan, ia tidak akan lagi menjadi bagian dari "Maung Bandung".
Selama tiga tahun itu pula, Vlado sukses menjadi palang pintu pertahanan "Pangeran Biru". Seperti disitat situs Simamaung, Vlado mencatatkan 127 laga, 19 gol, dan 59 clean-sheet.
Raihan apiknya itu disertai pula oleh 37 kartu kuning dan tiga kartu merah. Bahkan di musim terakhirnya, Vlado sukses menjadikan Persib sebagai klub kedua paling sedikit kebobolan --nomor satu jatuh kepada Persija Jakarta.
ADVERTISEMENT
Sempat dirumorkan akan bergabung ke PSMS Medan, pemain asal Montenegro ini akhirnya resmi bergabung dengan Bhayangkara FC.
Namun pada latihan perdana The Guardian, Kamis (4/1/2018), Vlado masih belum bergabung bersama klub. Pemain berusia 35 tahun ini baru datang ke mes National Youth Training Center (NYTC) sekitar pukul 20:30 WIB.
Lantas, apa yang menjadi alasan Vlado memilih The Guardian?
"Yang pertama adalah mereka juara Liga 1 musim lalu. Saya juga ingin memiliki tantangan baru dan saya ingin membawa Bhayangkara juara kembali," ujarnya.
Karena itu, ia pun akan melakukan yang terbaik untuk The Guardian. Khususnya menjaga lini pertahanan juara Liga 1 musim lalu itu.
"Saya akan mencoba melakukan yang terbaik untuk musim depan. Sebagai info saja saya bermain 27 kali (bersama Persib) dan kebobolan 22. Dan tanpa saya, (dari) tujuh pertandingan, Persib kebobolan 12. Sekarang aku coba disini dengan memberikan yang terbaik," katanya.
ADVERTISEMENT
Tak Mempermasalahkan Supporter Fanatik
Vlado sendiri merupakan idola bagi Bobotoh. Dan setiap berlaga di kandang, tribune Stadion selalu disesaki puluhan ribu supporter fanatik yang ingin memberikan dukungan langsung kepada Persib. Namun untuk musim depan, Vlado tidak akan melihat itu kala berlaga di kandang sendiri.
Duel pemain-pemain Persib dan PSM. (Foto: Fahrul Jayadiputra/ANTARA)
zoom-in-whitePerbesar
Duel pemain-pemain Persib dan PSM. (Foto: Fahrul Jayadiputra/ANTARA)
Kendati demikian, Vlado tidak mempermasalahkan hal tersebut, baginya ada atau tidak adanya supporter fanatik, ia akan tetap menampilkan performa terbaiknya, di mana pun ia berada.
“Sebelum datang ke Persib, saya tidak tahu kalau mereka memiliki suporter yang luar biasa. Tentu saat saya datang dan mereka fanatik memang mengejutkan bagi saya. Dan sangat bagus saat kami bermain dengan dukungan penuh di Stadion.”
"Tapi sekarang profesional, terkadang ada tim yang juga tidak memiliki pendukung fanatik seperti Bhayangkara FC. Sekali lagi tidak masalah,” pungkasnya.
ADVERTISEMENT