Tatap Musim Depan, Persija Gelar Evaluasi pada 15 Desember 2018

11 Desember 2018 7:06 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pemain Persija Jakarta berselebrasi usai keluar sebagai juara Liga 1 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu (9/12/2018). (Foto: ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay)
zoom-in-whitePerbesar
Pemain Persija Jakarta berselebrasi usai keluar sebagai juara Liga 1 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu (9/12/2018). (Foto: ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay)
ADVERTISEMENT
Perjalanan Persija Jakarta di musim 2018 berujung manis. Di pengujung kompetisi Liga 1, Macan Kemayoran keluar sebagai kampiun. Sukacita karena bisa memutus puasa gelar selama 17 tahun akhirnya datang pada Minggu (9/12/2018) lalu.
ADVERTISEMENT
Bersua Mitra Kukar di pekan ke-34 Go-Jek Liga 1, anak-anak asuh Stefano 'Teco' Cugurra menang dengan skor 2-1. Hasil itu tak hanya mengantar Persija juara, tetapi juga memberikan kesempatan untuk berkompetisi di kualifikasi Liga Champions Asia 2019.
Namun sebelum membicarakan musim depan, manajemen Persija akan menggelar evaluasi secara menyeluruh. Nantinya, ofisial Persija tanpa terkecuali akan mengadakan pertemuan pada pertengahan Desember.
''Per 15 Desember nanti akan gelar evaluasi. Tidak hanya kompetisi, tetapi semuanya. Lalu di sana akan ada juga perencanaan untuk musim depan,'' kata Direktur Utama Persija, Gede Widiade, ketika ditemui di kawasan Senayan, Senin (10/12/2018).
Direktur Utama Persija, Gede Widiade. (Foto: dok. Media Persija)
zoom-in-whitePerbesar
Direktur Utama Persija, Gede Widiade. (Foto: dok. Media Persija)
Menjadi menarik karena evaluasi itu juga akan menentukan langkah Persija di musim berikutnya. Selain itu, evaluasi ini juga akan membahas masalah kontrak pemain, pelatih, serta kerja sama dengan sponsor.
ADVERTISEMENT
''Kalau kontrak pemain senior itu rata-rata, sekira 80 persen 'kan kami kontrak dalam durasi dua tahun. Kalau dia [pemain] junior itu, kontraknya tiga tahun. Jadi pelatih sebenarnya enggak usah merisaukan bagaimana kontrak pemain," jelas Gede.
''Tetapi untuk pelatih, Andritany [Ardhiyasa], Bambang [Pamungkas], atau saya sekalipun apakah bertahan atau tidak, saya tak bisa jawab sekarang. Tahun pertama dan tahun kedua semua ada parameter dan acuannya, kami menjalankan itu.''
''Di Persija juga telah dibagi-bagi tugasnya. Saya Direktur Utama dan tugas saya mengatur saja. Kalau berbicara kebijakan itu di manajemen, ada di COO [Chief Operation Officer], yakni Pak Rafli Perdana. Kalau berbicara klub, ada Pak Ardhi [Tjahjoko] dan pelatih. Mereka punya kewenangan sendiri untuk bagian itu," ucap Gede.
ADVERTISEMENT
''Tetapi, karena sudah komitmen dari awal, mereka akan mempertanggungjawabkan kepada saya dalam laporan evaluasi. Jadi, mereka itu punya kewenangan penuh dan saya tidak mendikte mereka,'' tutup Gede.