Teknologi GPS Sport Vest Temani Latihan Timnas U-19

24 Januari 2020 15:08 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Shin Tae-yong. Foto: AFP/ Jung Yeon-je
zoom-in-whitePerbesar
Shin Tae-yong. Foto: AFP/ Jung Yeon-je
ADVERTISEMENT
Pemusatan latihan Timnas U-19 Indonesia sudah memasuki hari keempat. Setelah sempat melahap menu latihan fisik pada training camp hari pertama, saat ini penggawa 'Garuda Muda' kembali fokus meningkatkan daya tahan.
ADVERTISEMENT
Berlatih di Alpine Football Camp Training, Chiang Mai, Thailand, ada terobosan baru yang tampak dalam sesi latihan fisik kali ini. Shin Tae-yong menerapkan teknologi olahraga bernama GPS Sport Vest.
Di dada setiap pemain tersemat GPS Sport Vest agar Shin bisa mengetahui dengan pasti kekuatan fisik anak asuhnya.
“Dalam pemusatan latihan ini, kami para pelatih menerapkan program untuk meningkatkan daya tahan fisik pemain. Seperti yang saya katakan pada awal saat menjadi pelatih Timnas Indonesia, saya akan fokus di situ (fisik). Saya juga mendatangkan tim fisik dari Korea Selatan,” kata Shin.
Dengan bantuan GPS Sport Vest, kerja Shin dalam tes fisik jadi lebih mudah. Ia sudah mengantongi data-data anak buahnya. Intinya, hasil tes fisik membuat Shin puas.
ADVERTISEMENT
"Kami juga mengadakan tes fisik untuk para pemain. Hasilnya, cukup memuaskan. Mereka akan terus ditingkatkan fisiknya sepanjang pemusatan latihan di sini (Thailand). Penggunaan GPS Sport Vest untuk tes fisik juga membantu,” ujar manajer 50 tahun itu.
Pemusatan latihan Timnas U-19 (ilustrasi). Foto: ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
Selepas latihan daya tahan, Shin juga menggembleng kemampuan operan panjang dan pendek pemain. Selain itu, manajer asal Korea Selatan menginstruksikan untuk gim internal selama kurang lebih 10 menit.
Nah, beralih ke soal GPS Sport Vest, teknologi olahraga tersebut merupakan inovasi yang dihasilkan dari kerja sama Australian Institute of Sport (AIS) dan Cooperative Research Centres (CRC). Alat berbentuk kotak yang diletakkan pada bagian belakang merupakan otak dari perangkat GPS Sport Vest.
Ketika pertama kali diperkenalkan di Melboune pada 2006, teknologi itu digunakan untuk memaksimalkan performa atlet Australia. Seiring berjalannya waktu fungsinya kian berkembang.
ADVERTISEMENT
GPS Sport Vest akan mengirimkan data soal pergerakan pemain, jarak tempuh berlari, dan kecepatan. Data-data tersebut nantinya dikirim ke aplikasi yang terhubung ke telepon pintar.
Secara garis besar, alat tersebut berguna untuk mengukur kemampuan seorang pemain dalam mengikuti sesi latihan. Dengan demikian, GPS Sport Vest dapat meningkatkan performa seorang pemain, meminimalisasi cedera, dan mendukung proses pemulihan cedera.
Ilustrasi pemain sedang berlatih menggunakan GPS Sport Vest. Foto: Coach Mag
Penggunaan GPS Sport Vest kali ini diperuntukkan untuk semua pemain Timnas U-19. Biasanya, dalam satu tim tak semua pemain menggunakan alat tersebut. Namun, alasan pemusatan latihan dan data untuk menyeleksi membuat Shin memasang alat ke semua pemain.
Tak cuma teknologi olahraga, pelatih fisik, dokter, fisioterapi dan rehabilitasi, relaksasi, gizi, psikologis, serta bagian peneliti (researcher) sudah disiapkan Shin.
ADVERTISEMENT
Shin ingin secara bersama mewujudkan sebuah program latihan atau materi untuk membentuk skuat yang fit, bugar, dan bebas cedera dalam menghadapi pertandingan.