Tekuk Arema, Sriwijaya Tantang Bali United di Semifinal

4 Februari 2018 21:47 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:11 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sriwijaya FC vs PSM Makassar (Foto: Liga Indonesia)
zoom-in-whitePerbesar
Sriwijaya FC vs PSM Makassar (Foto: Liga Indonesia)
ADVERTISEMENT
Sriwijaya FC menjadi tim keempat yang melaju ke babak semifinal Piala Presiden 2018 setelah mengalahkan Arema FC dengan skor 3-1 di Stadion Manahan, Solo, Minggu (4/2/2018).
ADVERTISEMENT
Trigol skuat arahan Rahmad Darmawan masing-masing dicetak oleh Bio Paulin, Syahrian Abimanyu, dan Alberto Goncalves. Adapun, gol tunggal Arema FC disarangkan oleh Ahmad Nur Hardianto dari titik putih.
Dengan hasil tersebut, Sriwijaya bakal bertemu Bali United di babak semifinal. Babak ini digelar dalam dua laga yang berlangsung pada 10 Februari dan 13 Februari 2018.
***
Pelatih Sriwijaya FC, Rahmad Darmawan, tak melakukan perubahan pada laga kali ini. Pemain-pemain inti macam Alberto Goncalves, Makan Konate, Adam Alis, Manucherkhr Dzhalilov, dan Hamka Hamzah langsung diturunkan dari babak pertama. Dengan skema dasar 4-2-3-1, duo gelandang, Yu Hyun Koo dan Syahrian Abimanyu, menjadi poros di lini tengah.
Di kubu lawan, Arema FC tidak dapat memainkan dua pemain asingnya, Thiago Furtuoso dan Arthur Cunha, karena akumulasi kartu kuning. Mereka sedikit mengubah skema dasar menjadi 4-3-3. Untuk mengisi pos Thiago, pelatih Joko Susilo memercayai Rodrigo dos Santos yang sebenarnya berposisi sebagai gelandang serang. Di lini belakang, Bagas Adi dipilih untuk menjadi duet Purwaka Yudi.
ADVERTISEMENT
Kendati tidak turun dengan kekuatan penuh, Arema FC dapat melancarkan serangan berbahaya dua menit dari sepak mula dimulai. Dedik menerima umpan daerah dan berdiri tanpa kawalan, kemudian menyepak bola dengan keras dari luar kotak penalti. Namun, bola masih mampu ditangkap oleh Teja Paku Alam.
Selepas itu, kedua tim silih berganti mengempur pertahanan lawannya. Peluang demi peluang diciptakan kedua kesebelasan, tetapi usaha yang dilakukan tak kunjung berbuah gol. Bahkan, pada menit ke-40, Dendi yang sudah berhadapan dengan Teja, gagal menceploskan bola ke dalam gawang. Skor 'kacamata' menutup babak pertama.
Dilansir oleh Labbola, selama 45 menit pertama, 'Laskar Wong Kito' menguasai permainan 56%. Sayang, skuat arahan RD -sapaan Rahmad Darmawan- tak mampu mencatatkan satu pun shot on target. Sebaliknya, 'Singo Edan' dapat melakukan tembakan tepat ke arah gawang sebanyak dua kali.
ADVERTISEMENT
Kembali dari ruang ganti, Sriwijaya FC langsung tancap gas dengan meningkatkan intensitas serangan. Namun, peluang pertama justru hadir untuk Arema FC. Itu bermula dari kesalahan Bio Paulin yang salah mengantisipasi bola sehingga direbut oleh Dedik Setyawan.
Ketika Dedik akan menyepak bola, Bio mencoba menganggunya. Apa yang dilakukan Bio memaksa wasit untuk menunjuk titik putih. Sayang, Dedik yang menjadi algojo gagal mengeksekusi tendangan penalti. Usai peluang ini, Sriwijaya FC meneruskan gempurannya.
Barulah pada menit ke-67, pasukan RD memecahkan kebuntuan. Berawal dari sepakan penjuru Adam Alis, Bio menyambar bola dengan keras untuk membawa Sriwijaya unggul 1-0.
Empat menit berselang, pemain Tim Nasional (Timnas) U-19, Abimanyu, menggandakan keunggulan Arema. Dia melepaskan tendangan melengkung yang bersarang di pojok kiri bawah gawang Arema FC. Skor 2-0 untuk Sriwijaya FC.
ADVERTISEMENT
Delapan menit sebelum waktu normal usai, Sriwijaya sempat memangkas jarak. Kali ini, Ahmad Nur Hardianto yang mengambil kesempatan penalti sukses menuntaskan tugasnya dan membuat selisih menjadi sebiji gol.
Namun, Sriwijaya malah kembali kemasukan alih-alih menyamakan kedudukan. Giliran Beto --sapaan akrab Alberto Goncalves-- yang mencatatkan nama di papan skor dua menit setelah gol Abimanyu. Laga pun berakhir dengan skor 3-1 buat kemenangan Sriwijaya.