Tekuk PSPS 3-0, Persija Pimpin Klasemen Grup D Piala Presiden

19 Januari 2018 22:32 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:12 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Striker Persija Jakarta, Marko Simic. (Foto: Saiful Bahri/Antara)
zoom-in-whitePerbesar
Striker Persija Jakarta, Marko Simic. (Foto: Saiful Bahri/Antara)
ADVERTISEMENT
Persija Jakarta mengalahkan PSPS Riau dengan skor 3-0 pada laga Grup D Piala Presiden di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Jumat (19/1/2018) malam WIB. Kemenangan tim beralias 'Macan Kemayoran' itu ditentukan oleh gol Marko Simic, Ismed Sofyan, dan Bambang Pamungkas.
ADVERTISEMENT
Pertandingan ini sendiri sempat terhenti selama 30 menit lantaran hujan deras. Hujan tersebut membuat lapangan menjadi tergenang dan bola sulit bergulir.
Dengan hasil ini, Persija memuncaki klasemen Grup D dengan raihan tiga poin. Mereka unggul selisih gol atas Bali United, yang cuma menang 3-2 atas Borneo FC beberapa jam sebelumnya.
***
Pada pertandingan ini, pelatih Stefano Cuggura kembali menggunakan formasi 4-2-3-1. Dia merotasi lini tengah dengan menyimpan Asri Akbar dan Fatchtur Rochman. Untuk lini depan, Teco, demikian dia disapa, mengandalkan Marco Simic sebagai ujung tombak yang ditopang oleh trio Ramdani Lestaluhu, Novri Setiawan, dan Riko Simanjuntak.
Untuk mengimbangi kekuatan Persija, PSPS menerapkan formasi 4-4-2. Rendi Saputra dan Osas Saha bermain sejajar di lini depan. Sementara di lini tengah, pelatih Jafri Sastra memercayai Firman Septian dan M. Aliah Al Fuad.
ADVERTISEMENT
Sejak peluit tanda pertandingan dimulai, Persija mulai membangun serangan dengan mengandalkan kecepatan sisi sayap. Novri Setiawan dan Riko Simanjuntak beberapa kali merepotkan pemain bertahan PSPS. Cuma, skuat arahan Teco gagal mendapatkan peluang karena rapatnya lini belakang PSPS.
Terus mendapat gempuran, PSPS mulai berani melakukan serangan balik yang cepat. Pada menit-13, Osas Saha mampu lolos dari kawalan pemain belakang 'Macan Kemayoran'. Dengan tenang, ia melakukan sepakan keras yang menggetarkan jala gawang Persija. Namun, hakim garis menganggap Osas telah berada dalam posisi offside.
Sebagai respons dari serangan PSPS, Persija mencoba taktik umpan panjang dan memanfaatkan tinggi badan Simic, yang bertindak sebagai pemantul. Skema tersebut akhirnya berbuah manis pada menit ke-25. Simic mampu memenangi duel dengan barisan pertahanan PSPS, kemudian melakukan sepakan keras ke sisi kiri gawang PSPS guna membuka skor.
ADVERTISEMENT
Persija hampir saja mengandalkan keunggulan melalui sundulan Novri Setiawan di depan gawang. Namun, penjaga gawang PSPS dengan sigap mengamankan bola. Persija pun mengakhiri babak pertama dengan skor 1-0.
Keluar dari ruang ganti, kedua kesebelasan disambut oleh hujan deras. Oleh karena itu, wasit menunda pertandingan selama 30 menit karena lapangan tidak memungkinkan untuk menggelar pertandingan.
Setelah 30 menit, wasit memutuskan untuk melanjutkan pertandingan. Namun, genangan air di lapangan terlihat jelas sangat mengganggu permainan. Kedua tim tidak dapat menerapkan skema yang sudah dirancang.
Pada menit ke-50, Riko mengejar bola liar yang terhenti karena genangan air, kemudian mendapatkan terjangan keras dari kiper PSPS. Persija pun mendapatkan hadiah penalti. Ismed Sofyan yang menjadi algojo, menambah keunggulan 'Macan Kemayoran' menjadi 2-0.
ADVERTISEMENT
Dua gol tidak lantas membuat Persija puas. Mereka melebarkan jarak menjadi 3-0 melalui gol Bambang Pamungkas, yang masuk menggantikan Simic pada pertengahan babak kedua. Skor tersebut sekaligus menjadi hasil akhir pertandingan.