Ten Hag: Ajax Siap Ladeni Juventus dengan Gaya Khas Mereka

10 April 2019 4:01 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pelatih Ajax, Erik ten Hag. Foto: Reuters/Stringer
zoom-in-whitePerbesar
Pelatih Ajax, Erik ten Hag. Foto: Reuters/Stringer
ADVERTISEMENT
Ajax akan menghadapi Juventus dalam laga perempat final Liga Champions, Kamis (11/4/2019) dini hari WIB, dengan gaya khas mereka, kata pelatih Erik ten Hag dalam konferensi pers jelang pertandingan. Salah satu caranya adalah dengan memaksimalkan lini tengah.
ADVERTISEMENT
"Kami harus bermain dengan sebaik-baiknya. Saat ini kami memuncaki klasemen liga dan kami ingin menjadi juara. Namun, pertandingan besok sama sekali tak ada sangkut pautnya dengan hal itu. Pertandingan melawan Juventus nanti juga tidak akan sama dengan pertandingan melawan Real Madrid. Namun, kami bakal tetap menghadapi itu dengan gaya khas kami," kata Ten Hag, dilansir Football-Italia.
"Juventus adalah tim sarat pengalaman yang mampu menerapkan beragam strategi. Oleh karena itu, kami harus pandai-pandai membaca situasi pertandingan sejak awal."
"Kami memiliki lini tengah yang tahu caranya bermain sepak bola dan itu adalah hal krusial. Mereka tahu caranya menjaga bola dan ketika kami kehilangan boa mereka akan membantu tim merebutnya secepat mungkin. Jika hal ini dilakukan oleh semua pemain dan kami menemukan chemistry yang pas, kami akan mendapat hasil yang diinginkan," lanjutnya.
ADVERTISEMENT
Dalam pertandingan di Johan Cruyff Arena, Kamis (11/4/2019) dini hari WIB, Juventus akan kembali diperkuat oleh Cristiano Ronaldo yang sempat absen dalam tiga laga karena cedera. Namun, di saat yang bersamaan, kapten Giorgio Chiellini dipastikan absen.
"Kami senang Cristiano Ronaldo bisa bermain karena kami selalu ingin menghadapi yang terbaik. Sementara, absennya Chiellini akan sangat dirasakan oleh Juventus karena dia adalah pemain penting. Akan tetapi, [Massimiliano] Allegri punya pemain-pemain lain yang bisa menggantikannya," ujar Ten Hag.
Musim ini Ajax kembali ke perempat final Liga Champions untuk pertama kalinya sejak 2003. Ten Hag pun melihat ini sebagai sebuah kesempatan untuk menegaskan kembali kebesaran Ajax di kancah persepakbolaan Eropa.
"Beberapa tahun lalu Ajax menemukan jalan untuk kembali menjadi tim kuat di Eropa. Kami sadar bahwa anggaran kami lebih kecil dibanding klub lain tetapi begitulah situasi sepak bola sekarang ini. Liga Belanda bukan liga terbaik sehingga mencapai level klub lain menjadi pekerjaan sulit," ungkapnya.
ADVERTISEMENT
"Filosofi kami adalah memadukan pemain berpengalaman dengan pemain muda untuk menemukan keseimbangan. Di kompetisi Eropa kami juga menerapkan itu. Dalam diri [Frenkie] De Jong dan [Matthijs] De Ligt kami menemukan pemain luar biasa tetapi kupikir semua pemainku bisa bermain di level tersebut. Semua punya potensi besar dan kami harus berusaha mempertahankan mereka semua agar bisa terus berbicara banyak."
"Besok kami akan menghadapi Juventus dan setelah itu kita lihat apa yang terjadi. Sangatlah penting bagi Ajax untuk kembali ke level tertinggi di Eropa dan jika kamu berasal dari negara kecil seperti Belanda hal itu akan terasa lebih sulit. Hampir setiap tahun yang berhasil adalah tim-tim itu lagi tetapi kejutan pasti selalu ada. Tahun ini kamilah kejutan itu dan kami bangga atas pencapaian tersebut," pungkas Ten Hag.
ADVERTISEMENT