Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Tendangan Kungfu Pemain Borneo FC di Final Piala Presiden Go Internasional
19 Juli 2022 19:20 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Laga leg kedua final Piala Presiden 2022 antara Borneo FC kontra Arema FC diwarnai tendangan kungfu pemain 'Pesut Etam', Minggu (17/7). Insiden tersebut turut disoroti oleh media Malaysia , Makan Bola.
ADVERTISEMENT
Melalui pantauan kumparan via live streaming, insiden tersebut terjadi di menit 33. Ketika itu, pemain Borneo, Agung Prasetyo, terlibat dalam perebutan bola di udara dengan gelandang Arema, Gian Zola.
Agung mencoba menyambar bola udara hasil pantulan dengan mengayunkan kakinya tinggi-tinggi bak tendangan kungfu. Sementara, Zola hendak menanduk bola tersebut. Bola berhasil ditanduk Zola. Nahas bagi Zola, kaki Agung menyasar kepalanya bagian samping.
Wasit tak memberikan hukuman kartu bagi Agung. Justru sang pengadil lapangan melayangkan kartu kuning untuk pemain Arema, Adam Alis, yang tidak terlibat dalam insiden tersebut. Adam Alis diganjar kartu kuning karena melakukan protes.
Insiden tersebut menyorot perhatian media Malaysia, Makan Bola. Mereka menilai keputusan wasit menimbulkan tanda tanya.
ADVERTISEMENT
"Pertandingan di Indonesia yang melibatkan bentrokan dua tim dalam turnamen Piala Presiden 2022 di Indonesia itu menjadi perhatian menyusul keputusan wasit yang memicu berbagai spekulasi. Pertandingan yang melibatkan Borneo FC dan Arema FC berjalan lancar hingga wasit mengambil keputusan yang menimbulkan tanda tanya," tulis Makan Bola.
"Ada satu insiden yang melibatkan bentrokan pemain dari kedua tim, namun wasit memberikan keputusan yang dianggap bias. Berdasarkan rekaman video, pemain Borneo FC yang berusaha merebut bola dari pemain Arema seharusnya terdeteksi kasar karena kakinya terangkat terlalu tinggi."
"Namun, wasit malah mengambil keputusan untuk memberikan kartu kuning kepada penyerang Arema FC, Adam Alis. Hal ini menimbulkan tanda tanya karena itu merupakan pertandingan final babak kedua [leg kedua] Piala Presiden di Indonesia, dan Adam bukanlah individu yang terlibat dalam insiden tersebut," lanjut mereka.
ADVERTISEMENT
Leg kedua final Piala Presiden 2022 yang berlangsung di Stadion Segiri, Samarinda, berakhir imbang 0-0. Hasil tersebut membuat Arema FC keluar sebagai kampiun. Sebab, pada leg pertama ‘Singo Edan’ menang 1-0 atas Borneo FC.
Gelar juara tersebut menjadikan Arema sebagai juara back to back Piala Presiden. Di edisi sebelumnya, yakni pada 2019, Arema menjadi juara usai mengalahkan Persebaya di partai final dengan agregat 4-2.
Selain itu, Arema juga menegaskan diri sebagai klub pemegang gelar terbanyak Piala Presiden sejak pertama kali digulirkan pada 2015. Total, Arema mengoleksi tiga trofi. Satu gelar juara lainnya direngkuh pada tahun 2017.